Tambah 19 Kasus COVID-19 Baru di Kaltim, 74 Dirawat

Presiden Joko Widodo meninjau vaksinasi pelajar di SMPN 22 Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (24/8/2021). Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur melaporkan 2,49 juta orang sudah divaksinasi dosis pertama hingga Rabu (19/1/2022). (Foto: BPMI Sekretariat Presiden)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Satgas COVID-19 melalui Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur melaporkan penambahan 19 kasus infeksi COVID-19 baru hari ini. Pasien dalam perawatan COVID-19 naik menjadi 74 orang.

Penambahan 19 kasus itu menjadi tertinggi sejak awal Januari, setelah penambahan tertinggi sebelumnya 14 kasus dilaporkan Selasa. Provinsi Kalimantan Timur kini mencatat 158.434 kasus infeksi COVID-19 sejak pandemi.

Kasus positif aktif atau pasien dalam perawatan naik menjadi 74 dari 55 kasus yang dilaporkan Selasa.

Kasus aktif tertinggi ada di kota Bontang sebanyak 18 kasus, 15 kasus di kabupaten Berau, 13 kasus di kota Balikpapan, Kutai Barat dan Kutai Timur masing-masing 8 kasus, 6 kasus di Samarinda, 3 kasus di Kutai Kartanegara, 2 kasus di Paser, serta 1 kasus di Penajam Paser Utara.

“Tidak ada pasien COVID-19 (nol kasus) dirawat di kabupaten Mahakam Ulu,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak, Rabu.

Info grafis kasus harian COVID-19 Kalimantan Timur pada Rabu (19/1/2022) (Sumber : Dinas Kesehatan Kalimantan Timur)

Hari ini tidak ada penambahan pasien sembuh dari COVID-19. Tetap berjumlah 152.905. Demikian juga dengan angka kematian tetap 5.455 orang sejak awal pandemi. Penambahan tiga kematian baru di Januari hanya terjadi dalam dua minggu sejak awal bulan.

Sementara dalam laporan Rabu, ada 8.702 orang menunggu hasil pemeriksaan laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR). Angka itu turun 860 dari 9.562 orang pada hari Selasa.

“Dari 8.702 itu, di antaranya di Balikpapan ada 3.979 dan Samarinda 2.385 orang yang menunggu hasil pemeriksaan PCR,” demikian Andi.

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur juga melaporkan 2.497.970 orang (86,90%) divaksinasi COVID-19 untuk dosis pertama hingga laporan Rabu. Sedangkan untuk dosis kedua ada 1.914.861 orang (66,62%), dan dosis ketiga atau suntikan booster 39.019 orang (1,36%). Keseluruhan ada 2.874.401 orang menjadi target sasaran vaksinasi COVID-19 di 10 kabupaten dan kota.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: