Tembus 103 Jenazah Kasus Corona, Termasuk Imam Masjid di Samarinda

Pemakaman jenazah ke-103 di Pemakaman Raudhatul Jannah, Sabtu (19/9) sore. (Foto : istimewa/Fauzi BTS)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Angka kematian pasien kasus Covid-19 di Samarinda, hari ini, tembus 103 kasus. Tidak terkecuali, Edi Seswoyo, seorang imam masjid di Jalan DI Panjaitan, Lempake.

Hampir 12 jam, tim pemakaman Satgas Covid-19 terus bergerak memakamkan jenazah pasien kasus Covid-19, yang dijemput tim Satgas ke sejumlah rumah sakit di Samarinda.

“Lima menuju 6 jenazah yang kita makamkan sore ini (keseluruhan 103 jenazah),” kata Sekretaris BPBD Kota Samarinda Hendra AH, dikonfirmasi Niaga Asia, Sabtu (19/9) sore.

Suasana berselimut duka, pagi ini tadi sempat mewarnai warga yang meminta iring-iringan kendaraan tim Satgas Covid-19 Samarinda membawa jenazah ke pemakaman Raudhatul Jannah, di Tanah Merah, untuk berhenti sejenak.

Pemakaman jenazah pasien kasus Covid-19 di pemakaman Raudhatul Jannah, Sabtu (19/9) pagi. Termasuk diantaranya seorang imam masjid. (Foto : istimewa/Fauzi BTS)

Bukan tanpa sebab. Imam Masjid mereka di Jalan DI Panjaitan, Edi Seswoyo, termasuk salah satu jenazah yang akan dimakamkan sesuai protokol Covid-19, di pemakaman Raudhatul Jannah.

Warga memberikan penghormatan terakhir, sekaligus membaca doa, untuk melepas kepergian almarhum Edi Seswoyo untuk dimakamkan. Seketika, tangis pun pecah saat itu, di tengah hujan berintensitas sedang.

“Benar, salah satunya tadi pagi, adalah imam masjid yang meninggal,” ujar Hendra.

Info grafis kasus Covid-19 di Samarinda per Jumat (18/9). (Sumber : Dinkes Samarinda)

Untuk diketahui, 103 yang dimakamkan sampai hari ini, tidak seluruhnya adalah pasien positif Covid-19. Melainkan, ada yang berstatus probable, atau masih menunggu hasil swab Polymerase Chain Reaction (PCR).

Kendati demikian, dari sajian info grafis kasus Covid-19 per Jumat (18/9) kemarin, dari 1.747 kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19, yang meninggal dari 1.747 kasus itu, ada 73 kasus. (006)

Tag: