Tenggelam di Bekas Galian Tambang, Alif Ditemukan Meninggal

aa
Tim SAR dari Basarnas Kaltim-Kaltara menemukan Alif sudah dalam kondisi meninggal dunia di bekas galian tambang batu bara di Rapak Lambur, Tenggarong. (Foto Basarnas Kaltim-Kaltara)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Tenggelam saat berenang di bekas galian tambang batu bara di Rapak Lambur, Tenggarong, hari Minggu (21/10/2018) sore, Alif, siswa SMK Tenggarong Jurusan Geology, hari ini Senin (22/10) sekitar pukul 16.10 Wita ditemukan sudah meninggal dunia oleh Tim SAR Gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kaltim-Kaltara.

“Tim SAR  gabungan telah menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan pada titik yang ditentukan. Korban langsung dievakuasi ke RS Parikesit Tenggarong untuk divisium dan diserahkan ke orang tuanya,” ungkap Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kaltim-Kaltara, Gusti Anwar Mulyadi melalui Kepala Seksi Operasi, Octavianto.

Menurut Octa,  teknik yang digunakan Tim SAR Gabungan dalam kegiatan mencari korban adalah melakukan penyelaman, pembuatan gelombang, dan penyapuan dengan kayu. Korban Alif berusia lebih kurang 18 tahun “Dengan telah ditemukannya korban, operasi pencarian dinyatakan ditutup dan melanjutkan kesiapsiagaan SAR,” ungkapnya. Unsur yang melakukan pencarian korban berasal dari Unit Siaga SAR Samarinda, BPBD Kukar, Inafis, Perangkat Desa Rapak Lambur, Pelik, Balakarcana DTM,  Joy Rescue,  Orange Square, dan Damkar Loji

Kronologis tenggelamnya korban bermula dari,  korban bersama 5 temannya berniat mancing karena tidak dapat ikan, korban bersama 4 temannya memutuskan untuk berenang., sedangkan satu teman korban/saksi bertahan di darat. Korban diduga mengalami keram saat berenang, hingga akhirnya tenggelam. Peristiwa itu dilaporkan teman korban ke BPBD Kukar, kemudian dilakukan pencarian hinggu ditemukan dalam kondisi meninggal sore hari ini. (001)