JAKARTA.NIAGA.ASIA – Densus 88 Antiteror Polri, menangkap terduga teroris pengikut JAD jaringan Sibolga, M Zulkifli (19) alias Abu Arkam alias Muhammad Al Indunisiy, di Berau, Kalimantan Timur. Abu Arkam telah diamankan di Mabes Polri.

Keterangan diperoleh Niaga Asia, penangkapan Abu Arkam, dilakukan Kamis (19/3) pagi kemarin, sekira pukul 09.20 WITA, di salah satu rumah di kawasan Jalan Durian III, kelurahan Gunung Panjang, Tanjung Redeb.

“Kalau dilihat dari identitasnya, tinggalnya masih di kawasan Gunung Panjang,” kata Karo Penmas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, saat dikonfirmasi dari Samarinda, Rabu (20/3) malam.

Tim Densus 88 Antiteror Polri, bergegas membawa Abu Arkam, ke Mabes Polri di Jakarta, untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Dedi pun mengungkap sedikit demi sedikit, keterlibatan Abu Arkam dalam rencana aksi teror.

“Abu Arkam ini, berencana ingin ikut amaliah, dengan merampok bank,” ujar Dedi.

Bagi Abu, amaliah dengan merampok bank, dianggap sebagai modal utama, untuk melalukan aksi jihad. Namun demikian, belum diketahui persis waktu aksi mereka, untuk merampok bank.

“Jihad kepada para Thogut. Sekarang dia ada di Mabes Polri. Masih kita periksa, untuk kita lakukan pendalaman ya,” tutup Dedi.

Diketahui, Abu diduga terlibat JAD Sibolga. Setelah penangkapannya, polisi menemukan sekitar 300 kg bahan peledak, di sekitar ledakan bom di Sibolga. (006)