Terpapar Korona, Menkes Budi Isolasi Mandiri

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Humas Sekretariat Kabinet/Rahmat)

JAKARTA.NIAGA.ASIA — Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ini sedang melakukan isolasi mandiri setelah hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) menunjukkan hasil positif COVID-19 Senin.

Budi mengatakan keterbukaan terhadap status COVID-19 merupakan bentuk tanggung jawabnya sebagai pejabat publik. Hal ini agar penularan COVID-19 bisa segera diputus dan tidak semakin meluas.

“Karena siapa pun dapat tertular dan menularkan COVID-19. Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita untuk membantu memutus rantai penularannya dengan segera melakukan swab tes dan, jika hasil tes-nya positif, langsung melakukan isolasi mandiri,” kata Budi dikutip dari laman Kementerian Kesehatan Selasa.

“Mohon doanya agar saya dapat segera pulih kembali,” tuturnya.

Sebagaimana tatalaksana COVID-19 pada umumnya, Budi akan melakukan isolasi mandiri sampai dinyatakan negatif COVID-19. Selama isolasi mandiri, dia tetap akan menjalankan aktivitas sebagaimana biasa melalui ranah virtual.

Budi bukan pejabat publik pertama yang terpapar COVID-19. Namun ini merupakan pertama kalinya Budi terkonfirmasi COVID-19 sejak menjabat pada Desember 2020 lalu.

Mobilitas yang sangat tinggi dan pertemuan dengan banyak pihak menjadi penyebab Budi rentan terpapar COVID-19.

Pihak-pihak yang beriteraksi dengan Budi dalam beberapa waktu terakhir telah diberikan informasi terkait kondisi Budi sendiri serta diminta untuk segera melakukan tes swab dan isolasi mandiri.

Walau terjangkit COVID-19, kondisi Budi saat ini relatif sehat berkat program vaksinasi dan booster. Vaksinasi tidak menjamin individu terbebas sepenuhnya dari COVID-19, namun berkhasiat untuk mencegah gejala sakit yang parah dan tidak harus dirawat di rumah sakit.

Budi mengimbau masyarakat agar selain segera lengkapi vaksinasi COVID-19, tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Pandemi belum usai. Namun terkendali. Artinya virus COVID-19 masih bersikulasi dan begitu dekat di sekitar kita. Selama ini saya berusaha sekuat tenaga patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan namun tetap bisa tertular,” pesan Budi dari kediaman dinasnya.

“Gunakan penilaian risiko dengan baik. Ada di PeduliLindungi apabila butuh bantuan teknologi. Apabila berada di lingkungan berisiko tinggi, jangan kendor dalam memakai masker, menjaga jarak, serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer,” Budi mengingatkan.

Sumber : Humas Kementerian Kesehatan | Editor : Saud Rosadi

Tag: