Tersangka Pemerkosa Janda Akhirnya Ditangkap Polisi di Sebatik Timur

Tersangka pemerkosa janda 27 Oktober 2020  akhirnya ditangkap Polisi di Sei Melayu Sebatik Timur. (Foto Istimewa/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Seorang lelaki pengangguran beralamat di Jalan Hasanuddin RT 01 Desa Seberang, Kecamatan Sebatik Utara, U (38) sekaligus tersangka pemerkosa janda berusia 35 tahun akhirnya ditangkap Polisi. Sebelum ditangkap Polisi tersangka sempat kabur ke Malaysia.

“Sepertinya  tersangka memiliki rasa sakit hati terhadap korban. Tersangka memperkosa korban Selasa dini hari (27/10/2020),” kata Kapolsek Sebatik Timur, Iptu Muhammad Khomani, Kamis (07/01).

Tersangka U berhasil diamankan Unit Reskrim Polsek Sebatik Timur pada, Rabu 6 Januari 2020 pukul 21:30 Wita. Pelaku sebelumnya sempat melarikan diri atau bersembunyi disekitar wilayah perbatasan Sei Melayu, Malaysia.

Menurut Kapolsek penangkapan pelaku berawal dari informasi masyarakat terkait keberadaan tersangka yang terlihat di sebuah gang. Untuk memastikan lokasi wilayah masuk Indonesia, Polisi mengajak ketua RT Desa Seberang.

“Setelah kita cek dan minta keterangan pak RT, posisi tersangka masuk wilayah perbatasan Indonesia arah Sei Melayu, Malaysia,” sebutnya.

Tindak kejahatan pemerkosaan terhadap korban terjadi Selasa 27 Oktober 2020 sekitar pukul 03.00 Wita. Korban yang saat itu tertidur pulas dirumahnya kaget dan terbangun karena melihat pelaku sudah berada diatas tubuhnya.

Untuk melancarkan aksi bejatnya, pelaku sengaja membawa sebilah senjata tajam untuk mengancam korban. Merasa korban tidak berkutik, pelaku membuka baju dan celananya hingga terjadilah pemerkosaan.

“Pelaku menyetubuhi korban secara paksa dan berhenti setelah merasa hasrat birahinya terpenuhi,” ungkap Kapolsek.

Dijelaskan pula, korban berhasil meloloskan diri dari tersangka saat minta izin buang air kecil. Dalam situasi tidak terawasi itulah, korban mengambil kesempatan melarikan diri lewat pintu belakang rumahnya.

Korban kemudian melaporkan kejadian ke Polsek Sebatik Timur, laporan ditindaklanjuti dengan mencari pelaku, namun keberadaannya tidak ditemukan dan diduga kuat telah kabur masuk ke perbatasan wilayah Malaysia.

“Sebelumnya kami kesulitan mengamankan pelaku karena bersembunyi di wilayah Malaysia, kalaupun kita tahu lokasinya, tetap mustahil untuk diambil,” terang Khomaini. (002)

Tag: