Pekerjaan Turap Senggol Pipa PDAM, Dua RT Kesulitan Air Bersih

aa
Proyek turap Sungai Segah yang dikerjakan PT Bumi Lasinrang merusak pipa PDAM, dua RT sudah 5 hari kesuliatan air bersih. (Foto Niaga.Asia)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Warga di RT 5 dan 6 Kelurahan Gunung Tabur sejak lima hari terkahir  mengeluhkan tidak mengalirnya air PDAM Tirta Segah, karena tiang pancang turap Sungai Segah di Gunung Tabur menyenggol pipa air PDAM dan mengakibatkan distribusi air terganggu.

Keluhahan warga ini  hadir  di grup grup WhatsApp, yang menyatakan kalau air di rumah mereka di RT 5 dan 6 tidak mengalir karena dampak pekerjaan pemancangan tiang pancang. “Urang memasang tiang pancang, kami cada balair, (orang  memasang tiang pancang kami tidak memiliki air),” ungkap Norbek warga RT 6 Kelurahan Gunung Tabur pada grup WhatsApp.

Norbek mewakili warga di RT 6 membenarkan air PDAM tidak mengalir akibat pipanya rusak dan minta PDAM dan DPUPR Kabupaten Berau mengatasi masalah kesulitan air di prmukiman. “Untuk hari Minggu siang  (15/12) air sudah mulai mengalir,” katanya.

Dikonfirmasi PPK (Pejabat Pembuat Komitmen ) Turap Gunung Tabur yang bertajuk Pekerjaan Lanjutan Pembangunan Sheet Pile di RT 5,  Radite Hari Soerya mengakui pekerjaan  pnanaman  tiang pancang mengenai pipa PDAM.

“Pihak DPUPR telah mengkoordinasikanya ke PDAM, dan saat ini pipanya masih dalam perjalanan,” katanya. Menurut Radite, solusi saat ini untuk warga yang terdampak pipa rusak, kontraktor pelaksana PT Bumi Lasinrang akan mesuplai air bersih warga di RT 5 dan 6 menggunakan truk air.  Sedangkan Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Berau, Rahmi Suryantari mengatakan, dalam waktu dekat pipa air PDAM yang rusak akan diperbaiki.

Dinas PUPR sejak 1 November 2019 melaksanakan  pekerjaan Lanjutan Pembangunan Sheet Pile di RT 5 Kelurahan Gunung Tabur. Pekerjaan dikerjakan PT Bumi Lansinrang dengan nilai anggaran sebesar Rp 21,485 miliar, ditarget selesai pada 31 Desember 2019. (008)