TANAH GROGOT.NIAGA.ASIA – Tiga warga Paser, ditemukan tidak bernyawa hingga tengah hari ini tadi, di Sungai Kandilo, Tanah Grogot. Mereka adalah pemancing yang hilang, dan dicari sejak Sabtu (29/8) pagi.

Ketiga orang yang ditemukan meninggal itu, adalah Isnun, Heru (20), dan Herman (30). Jenazah ketiganya dibawa ke rumah sakit, untuk kemudian diserahkan ke keluarganya.

“Korban Pak Isnun, ditemukan lebih dulu sekitar jam 6.50 pagi tadi, berjarak tidak jauh dari penemuan perahu yang digunakan untuk memancing di Kandilo,” kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Kelas A Balikpapan Octavianto, dikutip Niaga Asia dari penjelasan Senin (31/8).

Sedangkan, dua korban berikutnya berturut-turut, adalah Heru dengan jarak sekitar 2 kilometer dari titik lokasi perahu. “Korban terakhir yang ditemukan adalah Herman,” ujar Octavianto.

Peristiwa hilangnya ketiga pemancing itu diketahui Sabtu pagi. Menggunakan perahu, Isnun, dan 2 keponakannya, Heru dan Herman, pergi memancing di perairan pulau Rantau, dan Rantau Panjang

“Sekitar jam 9 pagi, seorang pencari kayu melihat perahu korban dalam kondisi terikat dan tenggelam, lalu menginformasikan ke istri korban untuk kemudian dilakukan pencarian,” ungkap Octavianto.

Pencarian ketiga korban, selain Basarnas, juga unsur SAR gabungan lain seperti BPBD Kabupaten Paser, Polair Polres Paser, dan juga keluarga dari korban.

“Dengan ditemukannya korban, operasi SAR ditutup. Semua korban sudah diserabkan ke pihak keluarga,” demikian Octavianto. (006)

Tag: BasarnasKalimantan TimurKaltimOrang HilangPaserPeristiwaSAR