Tiga Rumah di Samarinda Hangus, Balita Meninggal Mengenaskan

Kebakaran di Samarinda pada Jumat (4/9) malam. (Foto : istimewa/relawan Samarinda)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kebakaran di Lempake Tepian RT 01 Gunung Lingai, Samarinda, Jumat (4/9) malam menyisakan duka. Balita perempuan, Fb, berusia 4 tahun meninggal mengenaskan. Peristiwa itu sendiri, menghanguskan 3 rumah.

Si jago merah dilaporkan mulai berkobar sekitar pukul 22.00 Wita. Belum tahu pasti sebab kobaran api. Namun satu keluarga, terdiri dari ibu dan 5 anaknya, dikabarkan sempat terjebak di dalam rumah.

Keterangan diperoleh Niaga Asia, keenam orang satu keluarga dalam 1 rumah itu, sempat kesulitan mencari kunci rumah, yang dilepas dari gagang pintu.

“Satu rumah ini lagi tidur, pintu dikunci. Begitu kuncinya dapat, berhasil keluar rumah. Tapi kondisinya api sudah membesar,” kata seorang relawan INAFIS Samarinda, Ferdi, dikonfirmasi Niaga Asia, Sabtu (5/9).

Belakangan diketahui, ada satu anak tertinggal di dalam rumah. “Anak keempat ini (balita Fb), sempat pingsan, karena rumah dikepung asap,” ujar Ferdi.

Usai kobaran api berhasil dipadamkan sekitar 1 jam kemudian, petugas Damkar dan relawan, berhasil menemukan dan mengevakuasi korban di reruntuhan puing rumah, dalam kondisi mengenaskan.

“Dari 6 orang ini, 1 meninggal, 5 lainnya luka bakar. Termasuk ibunya, dan 1 anak bayi,” ungkap Ferdi.

Jenazah korban meninggal balita Fb, dibawa ke RSUD AW Sjachranie. Rencananya, jenazah dimakamkan hari ini. “Ada sekitar 15 jiwa kehilangan tempat tinggal. Sebab kebakaran, dalam penyelidikan kepolisian,” kata salah seorang koordinator relawan ITS, Joko Iswanto. (006)

Tag: