Tito: Narkoba adalah Persoalan yang Sangat Serius

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian usai menerima audiensi Kepala BNN di Gedung A Kemendagri, Jakarta, Kamis (28/1/21). (Foto Kemendagri)

JAKARTA.NIAGA.ASIA-Masalah narkoba adalah  masalah yang sangat serius, ini masalah nasional dan juga masalah global. Bahkan ditingkat nasional, kalau dilihat di penjara-penjara, sebagian besar  tahanannya adalah tahanan narkoba. Itu menunjukkan bahwa prevalensi kasus narkoba sangat tinggi, baik pengedar maupun pengguna.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyatakan hal itu usai menerima audiensi Kepala BNN di Gedung A Kemendagri, Jakarta, Kamis (28/1/21), seperti dilansir situs kemendagri.go.id.

Oleh karenanya, kata Tito, ia menilai, diperlukan langkah dan program komprehensif yang melibatkan seluruh stakeholder, pemerintah pusat, kementerian/lembaga, hingga pemerintah daerah di setiap tingkatan untuk mengatasi persoalan narkoba secara serius pula.

“Nah oleh karena itu, perlu ada kegiatan, perlu program yang komprehensif, yang melibatkan semua stakeholder, termasuk pemerintah, baik pusat maupun daerah, kementerian/lembaga terkait maupun daerah pada semua tingkatan, tingkat I provinsi, tingkat II kabupaten/kota, bahkan sampai ke desa-desa dan kelurahan,” ujarnya.

Tito juga berjanji akan mendukung dan berkontribusi untuk melakukan penanganan persoalan Narkoba secara serius bersama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).

“Kemendagri sebagai pembina dan pengawas penyelenggaraan pemerintahan daerah, tentu kami akan memberikan kontribusi dan dukungan penuh kepada BNN dalam semua program yang berurusan dengan masalah pemberantasan narkoba mulai dari pencegahan sampai rehabilitasi,” tuturnya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala BNN Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose mengutarakan, dukungan banyak pihak sangat diperlukan dalam mengatasi perosalan narkoba hingga ke akar-akarnya, termasuk program-program yang dapat menyentuh unit terkecil pemerintahan hingga ke desa.

“Dengan Bapak Menteri untuk program yang kita canangkan sebenarnya mulai dari desa yang disebut dengan ‘Desa Bersinar’ sampai dengan tingkat nasional untuk Indonesia Bersinar,” kata Kepala BNN Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose. (001)

 

Tag: