BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Di bawah rintik hujan yang terus mengguyur wilayah Balikpapan, tidak menyurutkan semangat para prajurit TNI dan Polri menggelar salat Istighosah dan Doa Bersama, memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar Negara Indonesia umumnya, dan Kalimantan Timur khususnya, selalu dalam keadaan damai dan tenteram.

Istighosah dan Doa Bersama yang berlangsung di lapangan Merdeka Balikpapan, dipimpin oleh Pimpinan Pondok Pesantren Albanjari KM 19 Balikpapan Syekh Muhammad Albanjari, Rabu (16/10).

Kegiatan itu dihadiri Pangdam VI/Mulawarman (Mlw) Mayjen TNI Subiyanto, Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, pejabat Polda Kaltim, pejabat Kodam VI/Mlw, GM Pertamina, pemimpin redaksi media massa, pimpinan Bank BRI, serta melibatkan anak-anak pesantren wilayah Balikpapan dan sejumlah ormas.

Selain Istighosah dan Doa Bersama, kegiatan juga diisi tausiyah/siraman rohani oleh Ustadz Wijayanto dari Jakarta. Dalam tausiyahnya, Ustadz Wijayanto menyinggung tentang penting rasa kebersamaan antar sesama manusia, tidak ada lagi sekat atau pembatas agar mendapat hidayah, dan bangsa Indonesia diberikan kedamaian.

“Tidak ada lagi pendukung 01 atau 02 yang menghambat proses pelantikan Presiden. Melainkan, yang ada hanyalah 03 yaitu persatuan Indonesia, kata ustadz Wijayanto.

Sementara itu Kapendam VI/Mlw Kolonel Kav Dino Martino mengatakan, istghosah dan Doa Bersama diadakan untuk memelihara semangat persatuan dan kesatuan anak bangsa, dalam rangka turut berperan serta membangun negeri ini.

“Diharapkan kegiatan ini dapat terus berkesinambungan. Sehingga semakin meningkatkan iman dan taqwa para prajurit Kodam VI/Mlw, selama bekerja mendapatkan berkah barokah dan hidayah dari Tuhan YME“ ujar Kapendam. (*/006)