Toko dan Konter HP di Bontang Dibobol Maling, Pelakunya Ternyata Anak-anak

Ilustrasi pencurian. (Pixabay/mohamed_hassan)

BONTANG.NIAGA.ASIA — Anak laki-laki bawah umur di kota Bontang berurusan dengan polisi. Dia ditetapkan tersangka pencurian setelah membobol toko dan konter Ponsel dengan kerugian jutaan rupiah.

Dari penyelidikan polisi, terduga pelaku anak itu dua kali melakukan pencurian pada tanggal 9 dan 29 September 2022 di kota Bontang.

Pada Jumat 9 September 2022 misalnya. Pemilik toko sedang tidur di tokonya sekitar pukul 02.00 Waktu Indonesia Tengah. Tiga jam kemudian korban terbangun dan tersadar Ponsel Samsung A33 5G raib berikut uang tunai Rp 400 ribu. Korban melapor ke Polres Bontang dengan kerugian Rp 6,4 juta.

Pencurian berikutnya Kamis 29 September 2022 pagi di kawasan Jalan KS Tubun, Bontang Utara. Rabu malam sebelumnya korban menutup konter sekitar pukul 23.00 Waktu Indonesia Tengah.

Pada Kamis pagi sekitar pukul 08.00 Waktu Indonesia Tengah, korban kehilangan antara lain 133 voucher pulsa tiga operator selular, serta vape.

“Jadi korban ini sekitar jam 8 pagi mau buka konter. Ternyata pintu belakang sudah terbuka, rusak. Korban lapor ke Polres dengan kerugian Rp 2,87 juta,” kata Inspektur Polisi Satu Mandiyono, kepala seksi hubungan masyarakat Polres Bontang, dalam pernyataannya Kamis.

Dari dua kejadian itu tim satuan reserse kriminal Polres Bontang melakukan penyelidikan dan mendapatkan titik terang. Terduga pelaku adalah anak bawah umur usia 15 tahun.

“Pelaku diamankan di kawasan Berbas Pantai, Bontang Selatan hari Rabu 5 Oktober sekitar jam 2 siang,” ujar Mandiyono.

Sebagai barang bukti, polisi mengamankan 7 lembar voucher pulsa dan juga Ponsel Samsung A33 5G. Diduga, pencurian itu bermotif untuk mendapatkan uang dan hura-hura pelaku.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: