MELAK.NIAGA.ASIA – Warga Kutai Barat mengeluhkan jalan rusak dari Melak ke Barong Tongkok. Mulai dari kerusakan kecil hingga kerusakan besar tidak kunjung diperbaiki. Kerusakan itu tidak jarang membuat warga celaka.

Kerusakan jalan cukup parah itu di antaranya mulai dari Tugu Jam depan SMAN 1 Melak smpai menuju ke Bandara Melalan.

“Dari tahun 2020 kemarin, mulai dari kerusakan kecil sampai sekarang kerusakan besar dibiarkan saja,” kata salah seorang warga Melak, Juantinus (45), dikonfirmasi Niaga Asia, Senin (27/9).

Juantinus menduga, rusaknya jalan itu di antaranya disebabkan lalu lintas truk angkutan kelapa sawit yang lewat di ruas jalan itu.

“Jadi, apakah ada perjanjian Pemkab (Kutai Barat) dan perusahaan atau tidak? Jadi kerusakaan itu seperti dibiarkan saja rusak,” ujar Juantinus.

“Itu perlu diketahui warga. Kalau perusahaan bertanggungjawab, Pemkab minta perusahaan cepat baiki jalan itu. Kalau itu tanggungjawab Pemkab, ya kok tidak tanggap memperbaiki?” keluh Juantinus heran.

Warga lainnya, Agus (42), menerangkan sepengetahuan dia jalan Melak ke Barong Tongkok itu masuk jalan ruas trans Kaltim.

“Masyarakat tidak mau tahu apakah itu tanggungjawab Pemprov atau Pemkab. Yang jelas kan ada pemerintah di sini (Kutai Barat). Karena jalan itu hari-hari dilalui warga,” ungkap Agus.

Kalau memang masuk jalan provinsi dan tanggungjawab Pemprov Kaltim, Pemkab Kutai Barat diharapkan minta ke Pemprov segera memperbaiki jalan itu.

“Banyak kejadian kecelakaan utamanya motor. Ngebut, lewat jalan rusak (berlubang) itu terjungkal,” ujar Agus.

“Saya juga pernah lihat di depan mata saya sendiri lebaran kemarin. Saya mau silaturahim tempat teman, ada pemotor terjungkal. Memang ngebut. Tapi kan juga gara-gara jalan rusak itu terjungkal,” jelas Agus.

Selain itu pada malam hari, ruas jalan itu pun minim penerangan jalan umum (PJU). “Di titik tertentu jalan terang. Umumnya jalan remang-remang. Tolong lah diperbaiki. Masyarakat tidak mau tahu tanggungjawab Pemkab atau Pemprov. Karena ruas jalan utama Melak ke Barong Tongkok itu sudah terlalu lama tidak diperbaiki,” demikian Agus.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: InfrastrukturJalan RusakKaltimKutai BaratPemprov KaltimPeristiwa