TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang dan akomodasi lainnya di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) pada bulan November 2019 sebesar 31,28 persen atau mengalami peningkatan 0,68 poin dibandingkan TPK pada bulan Oktober 2019 yang tercatat sebesar 30,60 persen.
“Sedangkat TPK hotel berbintang di Kota Tarakan pada bulan November 2019 sebesar 44,97 persen, mengalami penurunan 3,16 poin dibanding TPK Oktober 2019 yang sebesar 48,13 persen,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) kalimantan Utara, Ir. Eko Marsoro, MM dalam rilis bulanan yang disampaikan, Kamis (2/01/2020)
Menurutnya, TPK hotel akomodasi lainnya Provinsi Kaltara pada bulan November 2019 sebesar 27,88 persen, mengalami peningkatan 1,63 poin disbanding TPK Oktober 2019 yang sebesar 26,25 persen.
“Rata-rata lama tamu asing dan domestik menginap pada hotel berbintang dan akomodasi lainnya di Kaltara pada bulan November 2019 selama 1,36 hari. Rata-rata lama menginap tamu asing selama 1,10 hari dan rata-rata lama tamu domestik menginap selama 1,36 hari,” ujar Eko.
Kunjungan wisman meningkat
Sementara jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada bulan November 2019, BPS mencata sebesar 51.186 kunjungan atau meningkat 463 kunjungan dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 50.723 kunjungan.
“Secara kumulatif, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kalimantan Utara pada periode Januari – November 2018 mencapai 329.918 kunjungan, sedangkan selama Januari – November 2019 mencapai 547.313 kunjungan,” kata Eko.
Kemudian, penumpang angkutan laut yang berangkat pada bulan November 2019 sebanyak 19.013 orang atau turun 5,24 persen dibanding bulan sebelumnya (Oktober 2019) yang tercatat sebanyak 20.065 orang.
Sedangkan jumlah barang yang dimuat pada Bulan November 2019 mengalami peningkatan sebesar 8,71 persen atau naik dari 917.125 Ton pada Bulan Oktober 2019 menjadi 996.968 Ton pada Bulan November 2019.
Jumlah pesawat terbang yang berangkat dari Bandara di Kalimantan Utara pada Bulan November 2019 tercatat 822 penerbangan, mengalami penurunan sebesar 0,96 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Oktober 2019) yang tercatat sebanyak 830 penerbangan.
“Jumlah penumpang yang berangkat pada Bulan November, yaitu 44.644 orang atau naik sebesar 0,05 persen dibandingkan dengan bulan Oktober 2019 yang tercatat sebanyak 44.620 orang,” Eko menerangkan. (001)
Tag: Pariwisata