Transaksi UKM Kaltim di Sumatera Selatan Tembus Rp18,3 Miliar

Plt Sekda Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi, pimpin rombongan UKM Kaltim memperluas jejaring bisnis ke Sumatera Selatan. (Foto Istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop  UKM) terus melakukan berbagai upaya untuk memperluas jejaring bisnis para pelaku UKM Benua Etam.

Disperindagkop Kaltim memfasilitasi 5 pelaku UKM pilihan untuk melaksanakan kerja sama perdagangan antarpulau, misalnya dengan Provinsi Sumatera Selatan, kata Kepala Disperindagkop UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor diperoleh transaksi cukup besar, yakni Rp18,3 miliar.

“Nilai transaksi itu diperoleh dari kerja sama dagang untuk PKE atau bungkil sawit, lidi nipah, lidi sawit, handycraft dan abon ikan layur,” papar Roby.

“Transaksi sudah dilakukan 4 pelaku UKM Kaltim dengan pelaku usaha di Sumsel, Kamis (2/6/2022) sementara 1 pelaku UKM masih dalam tahap penjajakan,” sambungnya.

Sebelumnya Disperindagkop UKM Kaltim membantu membangun business matching (B to B) pelaku UKM Kaltim dengan pelaku UKM di Yogyakarta, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Jawa Timur dan lainnya.

Rombongan Kaltim dalam lawatan bisnis ke Bumi Sriwijaya ini dipimpin Plt Sekda Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi.

Dijelaskan Riza, kerja sama antarpemerintah dan pelaku UKM kedua daerah merupakan program prioritas dan strategis.

Pasalnya, kerja sama semacam ini juga memiliki peran besar untuk menentukan ketahanan ekonomi, apalagi bila melihat begitu banyak masalah dan kebutuhan masyarakat yang harus diatasi atau dipenuhi dengan melewati batas-batas wilayah administratif.

Demikian pula, potensi komoditi Kaltim juga sangat layak untuk dikerjasamakan dengan pelaku UKM di Sumsel dan provinsi lainnya.

“Untuk sukses kerja sama ini perlu identifikasi isu-isu strategis, menetapkan bentuk atau model kerja sama yang tepat, dengan prinsip saling menguntungkan,” kata Riza Indra Riadi di Ballroom Hotel Excelton Palembang saat memberi arahan.

Selain itu, kerja sama ini juga merupakan tindak lanjut kesepakatan bersama gubernur seluruh Indonesia selaku anggota Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).

Yakni  terkait kerja sama perdagangan produk unggulan antardaerah. Hal ini sekaligus menjadi bentuk dukungan nyata pemerintah untuk memberikan motivasi dan pendampingan kepada pelaku UKM dalam perdagangan antarprovinsi.

“Manfaat kerja sama ini sangat riil bagi pelaku UKM kita,” imbuh Riza.

Kegiatan kemitraan dua provinsi kaya sumber daya alam itu juga dihadiri Pj Sekda Provinsi Sumsel SA Supriono, Kepala Kanwil Bea Cukai, Kadis Perindustrian, Kadis Perdagangan, Kadis Koperasi dan Kadin Sumsel.

[Intoniswan| Disperidagkop UKM Kaltim| ADV|Diskominfo Kaltim]

Tag: