SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Kondisi ekonomi konsumen di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Triwulan II-2019 mengalami peningkatan cukup tinggi yang ditandai dengan besaran nilai Indeks Tendensi Konsumen menjadi 129,91.
“Peningkatan kondisi ekonomi konsumen pada Triwulan II-2019 disebabkan oleh peningkatan pada komponen pendapatan dan volume konsumsi rumah tangga,” ungkap Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS provinsi Kalimantan Timur, Yusniar Juliana dalam jumpa pers di Samarinda, Senin (5/8/2019). Dikatakan, terjadi kenaikan tingkat optimisme konsumen sebesar 24,57 poin dibandingkan triwulan sebelumnya.
BPS memperkiraan kondisi ekonomi konsumen pada Triwulan III-2019 menurun jika dibandingkan dengan kondisi Triwulan saat ini ditandai dengan nilai ITK sebesar 94,17. “Komponen pendapatan rumah tangga diperkirakan mengalami penurunan diiringi dengan menurunnya rencana pembelian barang tahan lama, ditandai dengan nilai ITK diperkirakan berada di bawah 100,” ujar Yusniar.
Ekonomi umum
Secara keseluruhan, BPS menyampaikan bahwa perekonomian Kaltim Triwulan II-2019 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas harga berlaku mencapai Rp 163,91 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 121,25 triliun.
Ekonomi Kalimantan Timur Triwulan II-2019 terhadap Triwulan II-2018 tumbuh sebesar 5,43 persen (y-on-y), lebih tinggi dibanding capaian Triwulan II-2018 yang tumbuh sebesar 1,92 persen,” kata Yusniar lagi. Ekonomi Kalimantan Timur Semester I-2019 dibanding Semester I-2018 tumbuh sebesar 5,44 persen (c-to-c)
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi secara y-on-y dicapai oleh Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas yang tumbuh sebesar 8,97 persen. Dari sisi Pengeluaran, Pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Ekspor Luar Negeri yang mencapai 8,94 persen.
Ekonomi Kaltim Triwulan II-2019 dibanding triwulan I-2019 tumbuh sebesar 0,14 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi secara q-to-q pada Triwulan II-2019 dicapai oleh Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor yang tumbuh sebesar 5,00 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 29,31 persen. (001)
Tag: Ekonomi