Turnamen Sepakbola Selama 10 Hari di Sembakung Atulai Perebutkan Piala Bupati

Wakil Bupati Nunukan Hanafiah potong tumpeng memperingati hari jadi ke-10 Kecamatan Sembakung (istimewa/niaga.asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA — Wakil Bupati Nunukan Hanafiah menghadiri peringatan hari jadi ke-10 Kecamatan Sembakung Atulai, yang ditandai dengan pembukaan Turnamen Sepak Bola Bupati Cup I di Stadion Bola Desa Saduman, Sembakung, Senin 25 Juli 2022.

Pembukaan Turnamen Bupati Cup I yang turut dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga provinsi Kalimantan Utara Obed Daniel Lumban Tobing dan anggota DPRD provinsi Kalimantan Utara Anto Bolokot, digelar selama 10 hari mulai 25 Juli – 24 Agustus 2022.

Di hadapan tamu dan masyarakat, Hanafiah mengatakan, usia 10 tahun masih terbilang muda. Namun demikian Sembakung Atulai telah membuktikan diri sebagai salah satu kecamatan berkembang yang ada di Kabupaten Nunukan.

“Atas nama pemerintah saya mengapresiasi terselenggaranya turnamen olahraga ini. Teruslah maju pemerintah Kecamatan Sembakung,” ujar Hanafiah.

Penyelenggaraan turnamen olahraga tidak sekedar mencari bibit atlet berprestasi, namun juga sebagai benteng generasi muda dalam mencegah perilaku buruk, seperti penyalahgunaan narkoba, minuman keras, pergaulan bebas dan segala bentuk kenakalan remaja lainnya.

Oleh karena itu, pemerintah kabupaten Nunukan berpesan kepada seluruh peserta untuk bertanding secara sportif dan mengedepankan semangat olahraga, dan meraih kemenangan dengan cara yang bermartabat.

“Olahraga adalah salah satu bagian dari alat pemersatu bangsa. Junjung dan kedepankan sportif permainan,” terang Hanafiah.

Sementara Obed Daniel Lumban Tobing dalam sambutannya mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-10 untuk Kecamatan Sembakung Atulai.

“Semoga kecamatan Sembakung Atulai berkembang semakin maju dan dapat memberikan pelayanan terbaik untuk segenap warganya, serta turut berkontribusi pembangunan kabupaten Nunukan,” ungkap Obed.

Kecamatan Sembakung Atulai telah menempuh perjalanan yang cukup panjang. Dalam rentang waktu tersebut, pemerintah kecamatan dan seluruh masyarakat tentu merasakan manis dan pahitnya perjuangan membangun daerahnya.

Sembakung Atulai adalah hasil pemekaran dari Kecamatan Sembakung, yang bertujuan untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat dalam rangka percepatan pembangunan suatu wilayah.

“Semangat ini harus selalu dijaga terutama oleh jajaran aparatur sipil negara pemerintah kecamatan,” terang Obed.

Agar wilayah cepat berkembang, Obed meminta masyarakat memberikan dukungan penuh kepada pemerintah. Hal ini penting karena salah satu kunci sukses pelaksanaan pembangunan adalah sinergi dan kerjasama yang positif antara pemerintah dan masyarakat.

“Dukungan masyarakat sangat penting dan menentukan tercapainya pembangunan suatu wilayah. Maka itu bersinergilah dalam membangun,” tutup Obed.

Sumber : Humas Pemkab Nunukan | Editor : Budi Anshori

Tag: