Untung Ditemukan Meninggal, Anaknya Masih Hilang di Mahakam

Tim rescue Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda yang diterjunkan ke Sangasanga, Selasa.(15/6) malam. (Foto : tangkapan layar)

SANGASANGA.NIAGA.ASIA – Perairan Sungai Mahakam kembali telan korban. Di Desa Sarijaya, Sangsanga, Kutai Kartanegara, warga setempat bernama Untung (39) ditemukan tewas petang tadi. Sementara anaknya, Rasidi (6), masih dicari. Keduanya tenggelam saat berkeliling sungai menggunakan perahu.

Kabar kejadian itu diterima Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda, dari relawan kemanusiaan Tim Reaksi Cepat (TRC) ITS di Desa Sarijaya, Sangasanga malam ini.

“Kejadiannya sekitar jam 4 sore ini tadi,” kata Kepala Basarnas Balikpapan Melkianus Kotta, dikutip Niaga Asia melalui keterangan tertulis, Selasa (15/6) malam.

Melkianus menerangkan, sebelum kejadian, Untung mengajak anaknya bekeliling sungai menggunakan perahu. Di tengah perjalanan, perahu mereka terkena gelombang sehingga keduanya tercebur ke sungai dan tenggelam.

“Korban (Untung) berusaha berenang menolong anaknya. Tapi, korban ini terseret arus sungai,” ujar Melkianus.

“Setengah jam kemudian, saksi warga sekitar (Sahrudin/19 tahun) melihat korban (Untung) meminta tolong di permukaan air,” terang Melkianus.

Namun nahas, ketika saksi berupaya meminta bantuan pertolongan warga sekitar dan kembali ke lokasi kejadian, korban Untung sudah tidak terlihat lagi.

Perahu karet (rubber boat) Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda (Foto : HO/Basarnas)

Menggunakan perahu, warga sekitar mencoba menyisir perairan. Memasuki petang tadi, korban Untung ditemukan meninggal. Sementara anaknya masih hilang.

“Korban (Untung) ditemukan meninggal sekitar jam 6.20 petang ini tadi oleh warga,” sebut Melkianus.

Terdekat dengan Sangasanga, Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda malam ini diterjunkan ke lokasi perairan kejadian, dengan membawa peralatan SAR air.

“Tim rescue Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda membawa peralatan SAR air lengkap, untuk memulai pencarian korban,” kata Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda Riqi Effendi menegaskan.

Selain Basarnas, unsur SAR lain yang terlibat antara lain adalah Polsek Sangasanga, BPBD Kutai Kartanegara, Polair Polres Kutai Kartanegara, relawan kemanusiaan di Kukar dan Samarinda.

“Selain itu juga termasuk keluarga korban,” demikian Riqi.

Sumber : Basarnas Balikpapan | Editor : Saud Rosadi

Tag: