SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kota Samarinda kembali mencatat penambahan kasus Covid-19 tertinggi hari ini dengan 10 kasus baru. Muncul nama BNN Provinsi Kaltim sebagai salah satu klaster terjadinya penularan virus SARS-CoV-2.
Hari ini, dari 6.056 sampel swab yang diperiksa di laboratorium rujukan Covid-19 di Kalimantan Timur, ada 24 kasus mengantongi hasil terkonfirmasi positif.
“Total keseluruhan ada 780 kasus terkonfirmasi positif di Kalimantan Timur,” kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak, saat telekonferensi, Kamis (16/7) sore.
Dirincikan, penambahan 24 kasus Covid-19 baru itu ada di kabupaten Kutai Barat 3 kasus, kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) 1 kasus, kota Balikpapan 5 kasus, kabupaten Paser 1 kasus, kabupaten Kutai Kartanegara 3 kasus, dan kota Samarinda 10 kasus.
“Untuk kasus sembuh dari Covid-19, ada 15 kasus. Rinciannya di Balikpapan 12 kasus, Kutai Timur 2 kasus, dan Paser 1 kasus,” ujar Andi.
Dengan begitu, total kasus sembuh dari Covid-19 di Kalimantan Timur, ada 534 kasus, dan angka kematian akibat Covid-19 ada 17 kasus. “Untuk yang masih dirawat ada 229 kasus, dan yang menunggu proses hasil swab ada 844 kasus,” terang Andi.
Klaster Baru Corona di Samarinda
Di Samarinda, 10 kasus positif Covid-19 memunculkan klaster baru penularan Covid-19, dari total 133 kasus positif Covid-19. Seperti klaster BNN Provinsi Kalimantan Timur, dengan 3 kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Dari sajian info grafis kasus Covid-19 kota Samarinda, per hari ini, klaster RSUD IA Moeis ada 20 kasus positif, klaster BUMN PT LEN (Persero) dengan 5 kasus pasien positif.
Selain itu juga ada klaster SMD71 5 kasus, klaster Korem 091 ASN 5 kasus pasien positif, serta klaster KT2 dengan 2 orang kasus positif.
Meski tidak ada penjelasan rinci dari Pelaksana Tugas (Plt) Kadinkes Kota Samarinda dr Ismed Kusasih, menilik penjelasan Gugus Tugas Covid-19 Kaltim, klaster SMD71 diduga sebagai kasus trasmisi lokal di lingkungan keluarga.
“SMD128 sampai SMD131 adalah warga Samarinda, merupakan Orang Tanpa Gejala kontak erat keluarga SMD71. Sekarang dirawat di RS Karantina Covid-19 di Bapelkes Kaltim,” demikian Andi. (006)
Tag: BalikpapanBerauBontangCovid-19Gugus Tugas Covid-19IndonesiaKalimantan TimurKaltimKutai BaratKutai KartanegaraKutai TimurMahakam UluPandemiPandemi CoronaPaserPenajam Paser UtaraSamarindaSARS-CoV-2Wabah