UPDATE COVID-19 di Kaltim: 2 Orang Klaster Gowa, Kasus Positif Samarinda jadi 7 Kasus

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi M Ishak. (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Penambahan kasus Covid-19 di Kalimantan Timur, yang didominasi dari klaster Gowa, belum berhenti. Dari 5 kasus positif Corona baru di Kaltim hari ini, 3 orang diantaranya dari klaster Gowa. Dua orang juga diantaranya dari klaster Gowa itu, ada di Samarinda.

Dalam penjelasan hari ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur hari ini, mencatat 43 penambahan orang dalam pemantauan (ODP). Total, ada 1.049 orang masih berstatus ODP.

Sementara, kasus pasien dalam pengawasan, bertambah 12 kasus, yang tersebar di Berau 9 kasus, Penajam Paser Utara (PPU) 1 kasus, Kutai Timur 1 kasus, serta kota Samarinda juga 1 kasus PDP baru.

“Total PDP (sejak akhir Januari 2020), 364 kasus, dan total hasil negatif ada 173 kasus. Untuk hasil positif, hari ini bertambah 5 kasus. Sehingga total kasus positif 59 kasus,” ujar Andi.

Infografis kasus Covid-19 di Kalimantan Timur per hari Minggu (19/4). (Sumber : Dinkes Kaltim)

Penambahan 12 Kasus PDP Baru

Kabupaten Berau
Dari RSUD Abdul Rivai di Berau, dilaporkan 9 orang hari ini berstatus PDP. Kesemuanya adalah laki-laki usia 21-54 tahun. Kesemuanya, berasal dari hasil tracing klaster Ijtima, di Gowa, Sulawesi Selatan.

Kabupaten PPU
Sementara di PPU, pasien laki-laki usia 51 tahun diketahui usai melakukan perjalanan dari Ponorogo, Jawa Timur. Dia mengalami batul, sesak nafas, dan terdapat gambaran pneumonia.

“Kasus ini, dilaporkan dan dirawat di RSUD di Samboja, di Kutai Kartanegara,” sebut Andi.

Kabupaten Kutai Timur
Kasus di Kutai Timur ini, adalah yang terkonfirmasi sebagai PDP per hari ini. Belum ada informasi detil perihal riwayat pasien bersangkutan.

Kota Samarinda
Dari Samarinda dilaporkan, adalah pasien laki-laki usia 25 tahun. Dia mengalami demam, sesak nafas, dan sakit tenggorokan. “Pasien ini, dilaporkan dirawat di RSUD Samboja,” ungkap Andi.

Lima Kasus Positif Corona Baru

Kabupaten Kutai Timur
Seorang laki-laki usia 40 tahun, berlabel KTM05, merupakan teman perjalanan dari India bersama pasien KTM03, yang lebih dulu tercatat sebagai pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Pasien itu mengalami batuk dan pilek. Dari hasil rapid test menunjukkan hasil positif, atau reaktif terhadap Covid-19. “Perjalanan dari India, adalah menghadiri acara keagamaan. Pasien ini sekarang dirawat di RSUD Kudungga, di Sangatta,” terang Andi.

Kota Balikpapan
Di Balikpapan, adalah seorang perempuan usia 58 tahun. Dari laporan RS Tentara, yang bersangkutan, merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta, dengan keluhan sesak nafas, dan demam.

Kota Bontang
Pasien ini berkode BTG05 adalah laki-laki usia 52 tahun, dan masuk sebagai pasien klaster Ijtima, Gowa, di Sulawesi Selatan, dan dirawat di RSUD Taman Husada Bontang.

Dari riwayatnya, yang bersangkutan pada 21 Maret 2020 tiba di Balikpapan, melalui penerbangan Makassar. Dari Balikpapan, dia melanjutkan perjalanan darat ke Bontang.

“Pada 22 Maret, yang bersangkutan lapor ke Call Center Kota Bontang. Hingga pada pengambilan swab 4 April 2020, hari ini hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19 dari pemeriksaan laboratorium,” jelas Andi.

Infografis kasus Covid-19 di kota Samarinda per hari Minggu (19/4). (Sumber : Dinkes Samarinda)

Kota Samarinda
Pasien pertama, adalah laki-laki usia 41 tahun, juga merupakan klaster Gowa. Dia tiba di Samarinda, setelah melalukan penerbangan rute Makassar-Samarinda, pada 22 Maret 2020.

Pada 23 Maret 2020, pasien bersangkutan lapor ke Call Center Kota Samarinda, dan disarankan isolasi mandiri. “Pada 3 April, pasien ini mengalami sesak nafas, dan hasil rapid test positif. Sehingga pada 6 April pengambilan swab, hari ini terkonfirmasi positi,” ungkap Andi lagi.

Pasien kedua, juga laki-laki usia 56 tahun, juga masuk klaster Gowa. Riwayatnya, dia tiba di Samarinda melalui Makassar, pada 20 Maret 2020. Tiga hari kemudian, yang bersangkutan mengalami batuk dan pilek.

“Pada 31 Maret, dilakukan rapid test hasilnya negatif. Pada 6 April, keluhan tidak berkurang dan dilakukan rapid test ulang sehari kemudian, hasilnya positif. Kedua pasien di Samarinda ini, dirawat di RSUD AW Syachranie,” jelas Andi.

Dalam kesempatan itu, Andi memastikan, 2 pasien positif hari ini di Samarinda, bukan hasil pemeriksaan swab dari pasien N (52), yang diketahui kembali mengamuk pada perawatan isolasi RSIA Moeis, Sabtu (18/4) malam.

Di akhir penjelasan, Andi kembali menegaskan, saat ini tercatat total 59 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim. Dimana, 11 orang berhasil sembuh, dan 1 orang meninggal dunia.

“Dengan begitu menunjukkan, sampai saat ini masih terjadi penularan karena kasus terus bertambah. Untuk 131 sampel swab yang masih menunggu hasil pemeriksaan, 37 diantaranya berasal dari PDP klaster Gowa,” tutup Andi. (006)

Tag: