SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Klaster Gowa masih mendominasi penambahan pasien dalam pengawasan (PDP) dan terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini, di Kalimantan Timur. Total, ada 74 kasus positif di Kaltim. Namun di Bontang, ada 3 orang tanpa gejala (OTG) jadi PDP hari ini

Dalam penjelasan harian, Gugus Tugas Covid-19 Kaltim melansir, ada penambahan 54 orang dalam pemantauan (ODP) hari ini. Total, masih ada 1.070 orang berstatus ODP.

Sedangkan untuk kasus pasien dalam pengawasan (PDP), ada penambahan 26 kasus, yang tersebar di Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Timur dan Kota Bontang.

“Terkonfirmasi positif hari ini bertambah 5 orang. Dan yang masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium, ada 163 orang,” kata Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak, dalam penjelasan dia melalui video conference, Kamis (23/4) sore.

Penjelasan Penambahan 26 PDP Baru

Kota Samarinda
Ibu kota provinsi Kalimantan Timur ini, mencatat penambahan paling banyak 18 kasus. Tiga kasus laki-laki usia 25, 42 dan 36 tahun, usai perjalanan dari kota Balikpapan sebagai transmisi lokal penularan Covid-19. Ketiganya melakukan isolasi mandiri, setelah hasil rapid test positif atau reaktif terhadap Covid-19.

Sementara, 15 kasus lainnya, kesemuanya juga laki-laki usia 20-60 tahun, dan mengantongi hasil reaktif dari Rapid Test.

“15 orang ini, dirawat di rumah sakit Karantina Covid-19 di Bapelkes Kaltim di Samarinda,” ujar Andi.

Kabupaten Kutai Kartanegara
Ada 3 kasus PDP baru di Kutai Kartanegara. Pertama, seorang perempuan usia 31 tahun, usai kontak erat dengan pelaku perjalanan Gowa (klaster Gowa), dengan gejala batuk dan gambaran pneumonia.

Kedua, perempuan 25 tahun. Seperti dilaporkan RSUD AM Parikesit, pasien itu mengalami demam, batuk, dan bronko pneumonia. “Hasil rapid test, reaktif terhadap Covid-19,” sebut Andi.

“PDP ketiga, adalah pasien perempuan 20 tahun, dan juga dirawat di Parikesit pada 21 April 2020. Gejalanya demam, serta TBC. Rapid test pun hasil reaktif (positif). Karena kondisinya menurun, pasien ini meningggal 22 April,” ungkap Andi.

Kabupaten Kutai Timur
Pasien pertama adalah pasien terkonfirmasi PDP adalah laki-laki usia 39 tahun. Belum diketahu pasti riwayat bersangkutan, dan rempat perawatannya.

Kedua, adalah pasien laki-laki usia 41 tahun dari klaster Gowa. Geiala demam, batuk dan sesak nafas, juga hasil positif/reaktif terhadap Covid-19 dari rapid test, membuat pasien ini dirawat di RSUD Kudungga, di Sangatta.

Kota Bontang
Tiga PDP baru hari ini, adalah laki-laki usia 62 tahun, 67 tahun dan 21 tahun. Ketiganya adalah orang tanpa gejala, yang terkonfirmasi sebagai PDP. Tidak diketahui jelas riwayat ketiganya.

Lima Pasien Positif Baru

Kabupaten Kutai Timur
Satu pasien di Kutai Timur, adalah laki-laki usia 39 tahun berkode KTM06. Dia adalah pelaku perjalana dari Gowa, Sulsel, dan dirawat di RSUD Kudungga, dengan gejala sebelumnya demam, batuk, sesak nafas serta bronkitis

Kota Samarinda
Satu pasien positif ini, adalah laki-laki usia 54 tahun, juga merupakan perjalanan dari Gowa, Sulsel. Keluhannya, sakit tenggorokan, dan batuk. “Pasien ini dirawat di RSUD AW Syachranie,” terang Andi.

Kota Bontang
Pertama, adalah laki-laki usia 63 tahun, masuk klaster Gowa. Hasil rapid test sebelumnya, 14 April 2020, reaktif terhadap Covid-19/positif. Kini, pasien bersangkutan berkode BTG06 itu, dirawat di RSUD Taman Husada.

Kedua, adalah adalah pasien laki-laki usia 67 tahun berkode BTG07, juga dirawat di RSUD Taman Husada. Pasien ini juga masuk klaster Gowa, dengan gambaran bronkitis.

“Ketiga, adalah adalah laki-laki usia 21 tahun, yang punya riwayat penerbangan dari Jakarta, bersama dengan pasien positif Balikpapan17. Pasien ini punya gambaran pneumonia, dan dirawat di RSUD Taman Husada Bontang,” ungkap Andi.

Dijelaskan, dengan begitu, Kaltim mencatat 74 kasus terkonfirmasi positif. Dimana, 11 diantaranya sembuh dan 1 pasien meninggal dunia. (006)

Tag: BontangCoronavirusCovid-19IndonesiaKalimantan TimurKaltimKutai KartanegaraKutai TimurPandemiPandemi CoronaSamarindaVirus CoronaWabah