UPDATE COVID-19 di Kaltim: Balita 1 Tahun Terjangkit Diisolasi

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi M Ishak (foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Timur naik signifikan menjadi 182 kasus, setelah bertambah 14 kasus. Termasuk, balita 1 tahun di Kutai Barat, yang juga terjangkit virus SARS-CoV-2. (Covid-19)

Dalam penyampaian hari ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim menyampaikan, hari ini ada penambahan 112 orang dalam pemantauan (ODP). Sehingga, di Kaltim masih ada 1.075 ODP.

Untuk pasien dalam pengawasan (PDP), hari ini bertambah 23 kasus baru yang tersebar 1 kasus di Berau, 3 di Kutai Barat, 18 di Balikpapan, dan 1 di kota Bontang.

“Kasus terkonfirmasi positif, ada penambahan 14 kasus, sehingga kasus terkonfirmasi positif ada 182 kasus. Sementara yang masih menunggu hasil laboratorium ada 196 PDP,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak, saat konferensi pers melalui video conference, Rabu (6/5) sore.

Penjelasan 23 Kasus PDP Baru

Kabupaten Berau
Satu kasus di Berau adalah laki-laki usia 47 tahun yang memiliki gambaran pneumonia, dan rapid test positif, dan kini dirawat di RS Darurat Covid-19 di Berau.

Kabupaten Kutai Barat
Tiga kasus di Kutai Barat, adalah balita laki-laki 1 tahun, laki-laki 44 tahun dan perempuan 40 tahun, merupakan kontak erat dengan pasien positif KBR7 dari klaster Gowa.

Kota Balikpapan
Balikpapan mencatat kasus paling banyak 18 kasus. Dua kasus pertama laki-laki masing-masing usia 17 tahun, adalah pelaku perjalanan dari Magetan, Jawa Timur. Empat kasus berikutnya perempuan 62 tahun, balita laki-laki 1 tahun, laki-laki 13 tahun dan perempuan 53 tahun, adalah dinyatakan PDP hari ini dan dirawat di RS Pertamina.

Tiga lagi, adalah laki-laki usia 6 tahun pelaku perjalanan dari Ambon dan Surabaya, laki-laki 25 tahun dari Jakarta, dan laki-laki 31 tahun dari Tenggarong. “Dari Tenggarong ini, memiliki gambaran pneumonia,” ujar Andi.

Info grafis kasus Covid-19 Kalimantan Timur per hari Rabu (6/5). (Sumber : Dinkes Kaltim)

Sembilan PDP baru lainnya, menjalani perawatan di RS Kanudjoso Djatiwibowo dan Hermina. Sebagian besar mereka, mengalami gejala sesak nafas, batuk dan demam.

Kota Bontang
Satu pasien di Bontang adalah laki-laki usia 69 tahun, sebelumnya merupakan orang tanpa gejala dari klaster Gowa, dan terkonfirmasi Covid-19 hari ini.

Penambahan 14 Kasus Positif Baru

Kabupaten Berau
Kabupaten Berau tercatat 9 kasus terkonfirmasi positif. Empat pasien pertama BRU21-BRU24 adalah laki-laki usia 44-65 tahun meripakan klaster Gowa. Dimana, sebelumnya mengantongi hasil rapid test reaktif.

Tiga kasus lain adalah BRU25-BRU27 laki-laki usia 21, 17 dan 11 tahun, merupakan kontak erat pasien positif BRU14 dengan hasil rapid test sebelumnya adalah reaktif.

“Dua kasus lagi, adalah laki-laki usia 16 tahun berkode BRU28 dan perempuan 11 tahun berkode BRU29 merupakan kontak erat pasien positif BRU22,” terang Andi.

Kabupaten Kutai Barat
Tiga kasus tercatat di Kutai Barat. Pertama balita laki-laki usia 1 tahun 8 bulan berkode KBR14, perempuan 40 tahun berkode KBR15 dan laki-laki 44 tahun berkode KBR16, yang kini dirawat di RS Pratama Kutai Barat.

“Pasien ini, satu keluarga kontak erat dengan KBR7 dari klaster Gowa. Jadi KBR7 adalah kakak, KBR14 adik, KBR 15 ibu dan KBR16 ayah,” jelas Andi.

Kota Balikpapan
Adalah pasien laki-laki usia 29 tahun berkode BPN36, dimana sebelumnya kontak erat dengan salah seorang PDP di Balikpapan, yang memiliki hasil reaktif dari rapid test.

Kota Bontang
Satu kasus positif di Bontang adalah laki-laki usia 29 tahun berkode BTG11, dimana sebelumnya memiliki hasil reaktif dari rapid test dan kini, dirawat di RSUD Taman Husada Bontang.

“Jadi, dengan begitu ada 182 kasus terkonfirmasi positif hari ini. Dimana sembuh 13 orang, dan 2 meninggal dunia. Dengan ini, semakin nyata terjadi transmisi lokal, terutama di lingkungan keluarga,” demikian Andi. (006)

Tag: