UPDATE COVID-19 di Kaltim: Paling Banyak Kasus Corona di Bontang

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Provinsi Kalimantan Timur kembali mencatat penambahan kasus positif Covid-19 cukup tinggi hari ini. Dari 56 kasus baru, 34 diantaranya disinyalir merupakan kasus transmisi lokal antarwarga di kota Bontang.

Satgas Covid-19 Kalimantan Timur hari ini melansir, penambahan 170 kasus suspek, menjadikan Kaltim hari ini mencatat total 14.210 kasus suspek, yang diperiksa di laboratorium Covid-19.

“Penambahan 56 kasus terkonfirmasi positif hari ini, sehingga total ada 2.283 kasus. Sementara yang masih menunggu hasil pemeriksaan swab ada 2.191 kasus,” kata Jubir Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak, dalam penjelasan virtual, Sabtu (15/8) sore.

Andi merinci, sebaran 56 kasus baru itu ada di Kutai Kartanegara 10 kasus, Berau 1 kasus, Samarinda 11 kasus, serta kota Bontang yang mencatatkannpenambahan 34 kasus baru.

“Di Bontang, dari 34 kasus, 29 adalah warga Bontang yang terkonfirmasi positif tanpa gejala hasil pemeriksaan Dinkes kota Bontang. Saat ini masih proses tracing, dan 29 kasus menjalani isolasi mandiri,” ujar Andi.

Info grafis kasus Covid-19 di Kalimantan Timur per hari Sabtu (15/8). (Sumber : Dinkes Kaltim)

“Lima kasus lainnya di Bontang, juga adalah warga Bontang. Terkonfirmasi positif dengan gejala ISPA, dan sekarang menjalani perawatan di RS LNG Badak,” tambah Andi.

Diterangkan Andi, ada 1 kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia, dilaporkan dari kabupaten Penajam Paser Utara (PPU. Pasien ini berkode PPU34.

“Adalah laki-laki warga PPU, terkonfirmasi positif 7 Agustus 2020 dan dirawat di RSUD Panglima Sebaya di Paser, dengan gejala ISPA. Selain itu, kasus ini memiliku pneumonia dan Comorbid (penyakit penyerta) jantung. Kondisinya memburuk, dan hari ini meninggal dunia. Pemakaman sesuai protokol Covid-19,” terang Andi.

“Hari ini juga dilaporkan 12 kasus sembuh di Kutai Barat 3 kasus, Kutai Timur 1 kasus, Kutai Kartanegara 3 kasus dan kota Samarinda 5 kasus. Total kasus sembuh ada 1.490 kasus,” jelas Andi.

Dengan begitu, dari 2.283 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, yang meninggal ada 66 kasus, dan yang masih dirawat ada 727 kasus.

“Masih terjadi penularan, dan transmisi lokal terus meningkat. Utamanya, dari kasus-kasus tanpa gejala. Ini menunjukkan potensi penularan sangat besar, apabila masyarakat tidak patuh untuk menerapkan protokol kesehatan,” demikian Andi. (006)

Tag: