UPDATE COVID-19 di Kaltim : Penambahan 1 PDP di Kukar Bergejala Kompleks

Pelaksana Tugas (Plt) Kadinkes Kaltim Andi M Ishak saat memberikan penjelasan kepada media, Kamis (26/3) petang. (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kalimantan Timur sampai hari masih tercatat memiliki 11 pasien positif virus Corona (Covid-19). Untuk warga yang masuk sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP), kembali bertambah menjadi 1.494 orang. Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 1 orang dengan gejala kompleks.

Pelaksana tugas (Plt) Kadinkes Provinsi Kaltim Andi M Ishak menjelaskan, hari ini, terjadi penambahan 157 ODP di Kalimantan Timur.

“Penambahan terbanyak di Kutai Kartanegara, dan kabupaten Paser,” ujar Ishak dalam penjelasan resmi di kantornya, Jalan Abdul Wahab Syachranie di Samarinda, Kamis (26/3) petang.

Ishak menerangkan, dengan adanya 157 ODP baru, menjadikan total ODP sejak 31 Januari 2020 menjadi 2.063 orang. “Selesai pemantauan ada 569 orang. Sementara, yang masih dalam proses pemantauan 1.494 orang,” ujar Ishak.

Sementara untuk PDP, lanjut Ishak, terdapat penambahan 1 orang di Kutai Kartanegara. Pun demikian, sejak 31 Januari 2020 tercatat ada 65 kasus PDP.

“Ada penambahan hasil pemeriksaan negatif Covid-19 untuk 5 orang. Rinciannya, 1 di Bontang dan 4 di Samarinda. Jadi, total ada 31 orang hasil negatif, dan 23 orang masih menunggu hasil lab. Untuk positif, tetap 11 orang,” jelas Ishak.

Masih disampaikan Ishak, 1 PDP baru di Kutai Kartanegara, punya riwayat perjalanan dari daerah terjangkit di Bogor dan Jakarta. Pasien bersangkutan bergejala mulai dari demam, batuk, menggigil, sakit kepala dan diare.

“Lengkap (gejala pasien bersangkutan). Sekarang kondisinya stabil, dan dirawat di RSUD AW Syachranie,” ungkap Ishak.

Dalam kesempatan itu juga, Ishak juga mengungkapkan untuk mempertimbangkan rencana kedepan nantinya, menggolongkan jenis pekerjaan pasien, baik PDP maupun pasien terkonfirmasi positif. “Kita akan golongkan,” pungkas Ishak. (006)

Tag: