Wabup Agus Tantomo Targetkan Tidak Ada Lagi Karhutla di Berau

Wabup Agus Tantomo saat mencek langsung dampak Karhutla di Berau. (Foto : HO/Humas Pemkab Berau)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Bumi Batiwakkal, jadi perhatian serius Pemkab Berau. Wakil Bupati Berau Agus Tantomo bahkan berulang kali harus turun ke lapangan, bersama-sama tim terpadu dan masyarakat, untuk mengendalikan Karhutla. Seperti yang dilakukan Sabtu (21/9) kemarin. Meskipun di hari libur, Agus Tantomo memilih turun langsung memantau Karhutla di wilayah Kecamatan Segah.

Bersama BPBD Kabupaten Berau, Agus Tantomo ikur membantu tim terpadu dari TNI dan Polri, serta perusahaan dan masyarakat memadamkan api, di beberapa titik yang masih menyala di wilayah Segah. Beberapa anggota DPRD Berau, juga turut membantu memadamkan api, dengan memasuki hutan dan menarik selang dilakukan bersama-sama masyarakat, untuk memastikan api benar-benar padam.

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Berau sejak beberapa hari juga turut turun ke lapangan, membantu masyarakat. Dibantu tim medis dan juga suplai pasokan air minum dan masker, disiapkan tim PMI Berau. Tidak hanya di Kecamatan Segah, PMI juga membantu masyarakat yang juga melakukan penanggulangan Karhutla, di Kecamatan Kelay.

Kondisi karhutla di wilayah Segah juga terkendala. Hanya ada beberapa titik api yang sudah bisa dikendalikan tim terpadu bersama masyarakat. Lahan gambut menjadi kendala, sehingga penanganan yang dilakukan lebih ekstra.

Agus berharap tim terpadu yang merupakan gabungan dari beberapa instansi, untuk dapat terus berkoordinasi dalam upaya penanggulangan Karhutla. Termasuk memaksimalkan armada, dan peralatan pemadam yang dimiliki. Begitu juga dengan peran perusahaan dalam upaya pengendalian Karhutla, sehingga dipastikan tidak lagi ada kebakaran hutan dan lahan.

“Kita pantau terus dan lakukan upaya penanggulangan maksimal, agar benar benar tidak lagi ada Karhutla,” tegasnya.

Agus Tantomo juga terus memantau kondisi Karhutla tidak hanya di Kecamatan Segah, akan tetapi juga adanya titik api di beberapa kecamatan lain. Dia meminta tim terpadu untuk terus berkoordinasi dan melibatkan peran masyarakat, melakukan pengendalian dan pencegahan Karhutla.

Sementara itu hujan yang mulai mengguyur beberapa titik di Kabupaten Berau Sabtu (21/9) sore, turut membantu mengurangi pekatnya kabut asap. Dengan upaya pemadaman titik api serta turunnya hujan, diharapkan dapat meminimalisir kabut asap yang selama ini menyelimuti kabupaten Berau. (008)