Warga Kukar Tertembak Senapan Sendiri, Dirawat di RS Samarinda

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli diwawancarai wartawan, Kamis 6 Januari 2022. (Foto : dok/niaga.asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Ramli, warga Kutai Kartanegara, dilarikan ke RS di Samarinda pagi ini tadi. Dia menderita luka tembak diduga berasal dari senapan anginnya sendiri. Meski berburu di wilayah Anggana, Kutai Kartanegara, sementara kasus itu dalam penanganan Polresta Samarinda.

Keterangan diperoleh niaga.asia, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WITA. Beredar kabar ada warga di Makroman yang masuk wilayah Samarinda dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka tembak di punggung. Polresta Samarinda bergerak cepat melakukan penyelidikan.

Korban bernama Ramli. Diketahui dia sedang berburu di hutan kawasan Anggana, bukan di Makroman, bersama seorang temannya. Dia membawa senapan angin.

“Sementara data kita dapatkan korban sedang dalam proses operasi (pengangkatan proyektil). Kemungkinan tertembak senapannya sendiri karena lagi berburu mencari burung pakai senapan angin,” kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, dikonfirmasi niaga.asia, Rabu.

Ary menjelaskan, dari lubang luka yang diderita korban terlihat bekas proyektil peluru senapan angin.

“Dia berburu, senapannya sudah berisi peluru kemudian dia panggul (digantung) di punggung. Tiba-tiba dia merasakan panas di punggungnya, yang setelah dicek temannya ada luka di punggung,” ujar Ary.

“Kemungkinan waktu dia bergerak, senapan yang sudah dia pompa itu meletus. Sekarang sedang proses pencabutan proyektil,” tambah Ary.

Dijelaskan Ary, meski kejadiannya berada di wilayah hukum Polres Kutai Kartanegara, kasus itu sementara ditangani Polresta Samarinda.

“Kejadiannya meski locus (locus delicti/tempat kejadian perkara) tempat kejadiannya di Anggana, tapi tetap kita tangani dulu di Polresta Samarinda karena masuk rumah sakit (di Samarinda),” sebut Ary.

“Data dan informasi kita ambil, cek TKP, periksa saksi-saksi nanti kita limpahkan ke Polres Kutai Kartanegara. Sementara ini kita tangani dulu, masih kita lidik dulu ya,” tambah Ary.

Ary kembali menegaskan luka bekas peluru di punggung korban bukan dari senjata api atau pistol.

“Bukan. Kalau peluru dari pistol lubangnya bukan seperti itu,” pungkas Ary.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: