Warga Lokal Seharusnya Dapat Pekerjaan di Badan Otorita IKN

Anggota Komisi I DPRD Kaltim Muhammad Udin (Foto: Teodarus Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Udin, mengatakan, warga lokal (Kaltim) seharusnya dapat pekerjaan di Badan Otorita Ibu Kota Negara.

“Idealnya pegawai yang bekerja di badan otorita itu 40 persen warga Kaltim, sisanya 60 persen silakan darimana saja,” kata Udin sapaan akrab Muhammad Udin, Rabu (19/4/2023).

“Apakah status warga lokal yang bekerja di badan otorita itu ASN atau pegawai badan otorita, nantilah dibicarakan. Kita bicara porsis yang ideal dulu,” katanya.

Menurut Udin, badan otorita harus memperhatikan, masyarakat lokal juga memerlukan pekerjaan. Agar pada saat yang tepat bisa mendapatkan pekerjaan, dari sekarang badan otorita yang memetakannya, baik jumlah maupun keterampilan dan keahlian yang diperlukan.

“Porsi peluang kerja yang pasti untuk warga lokal harus diperhatikan, sehingga tidak menimbulkan konflik sosial antara warga pendatang dengan warga lokal. Mestinya juga badan otorita menyampaikan formasi apa saja yang dibutuhkan,” kata Udin.

Menurut Udin, informasi formasi yang dibutuhkan itu sangat penting disampaikan ke publik, sehingga masyarakat khususnya warga lokal bisa melakukan persiapan untuk selanjutnya nanti dapat mengisi formasi tersebut.

“Badan Otorita memang telah menyampaikan bahwa akan ada slot untuk lokal, tapi kalau tidak diinformasikan sama saja, jadinya cuma wacana belaka,” ujarnya.

“Paling tidak bisa disediakan 40 persen untuk warga lokal bisa terjaring di IKN itu nanti,” sebutnya.

Udin menyadari bahwa untuk mengisi formasi di IKN memang yang betul-betul memiliki berpengalaman, namun hal itu bukan berarti mengabaikan warga lokal.

“Misalkan 60 persen nya diambil dari pusat yang memang sudah berpengalaman. Kita harap 40 persen nya bisa ambil dari warga lokal,” terangnya.

Penulis: Kontributor Niaga.Asia, Teodorus | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: