SAMARINDA.NIAGA.ASIA – MA (38), warga Jalan Merdeka Samarinda, berurusan dengan polisi. Dia tepergok kamera CCTV mencuri uang sumbangan buat masjid senilai Rp 8 juta di ruang marbot atau pengurus Masjid Sabiqul Amin di kawasan Jalan Pelita IV Sambutan, Senin (25/5) kemarin. Bahkan, MA sempat diamuk warga.
Kejadian itu diketahui Bendahara Masjid, Hari Maskun. Dia menemukan uang hasil sumbangan masyarakat di dalam tas di ruang pengurus masjid raib, dan bergegas memeriksa rekaman kamera CCTV.
“Dari CCTV, pelaku masuk ke ruang marbot waktu jamaah lagi salat Isya. Kita curigai dia (MA) yang membawa uang itu,” kata Maskun, ditemui di Mapolsek Samarinda Kota Jalan Bhayangkara, Rabu (26/5).
Belakangan, MA diketahui sebelumnya pernah datang ke masjid menemui Maskun untuk meminta pekerjaan. Saat itu, MA hanya dibekali Rp20 ribu lantaran ketiadaan info pekerjaan.
“Saya nggak tahu juga kalau dia (MA) balik lagi besoknya. Tahunya dari (rekaman) CCTV,” ungkap Maskun.
Ditelusuri, MA diketahui tinggal di kawasan Jalan Merdeka. Pengurus masjid lantas mendatangi rumah MA dan membawa MA datang ke masjid, untuk mengabarkan ketersediaan lowongan pekerjaan.
“Kita datang, belum bilang soal uang itu. Jadi kita infokan alasan ada pekerjaan. Setelah sampai masjid, kita tanyakan soal itu (uang Rp8 juta raib),” terang Maskun.
MA sempat diamuk warga yang kesal dengan ulahnya. Akhirnya dia diamankan, dan dibawa ke Mapolsek Samarinda Kota untuk diproses hukum lebih lanjut.
Dikonfirmasi wartawan, Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota Iptu Rifka Widyadhira Arya Putra membernarkan telah mengamankan MA di Polsek Samarinda Kota.
“Untuk pelaku juga sudah mengakui perbuatannya, dan saat ini masih dalam pemeriksaan. Ada bukti (rekaman CCTV),” kata Rifka.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: KaltimKriminalPencurianPeristiwaPidana