Warga Sulsel Kabur dari Karantina Covid-19 di Kukar

Pemasangan stiker ODP di rumah warga yang berstatus ODP di Kutai Kartanegara. (Foto : istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Seorang pemuda, Jr (25), asal Sinjai Sulawesi Selatan, dini hari tadi kabur dari tempat karantina Covid-19 di wisma atlit, komplek Stadion Aji Imbut, di Tenggarong, Kutai Kartanegara.

Kabar beredarnya pasien itu kabur dari karantina, diketahui pagi tadi sekira pukul 08.00 Wita oleh petugas karantina di wisma atlit. Dari rekaman kamera CCTV diperkirakan kabur sekira pukul 02.00 Wita.

Keterangan dihimpun Niaga Asia, Jr sendiri, diketahui seorang ABK warga Sinjai. Kapalnya bersandar di Sangasanga, pada 6 April 2020. Kondisinya saat itu, sedang sakit batuk dan demam.

Tim Gugus Tugas Covid-19 Kukar, merujuk dia untuk masuk perawatan karantina di wisma atlit, pada 8 April 2020. Namun demikian, belum genap 24 jam, Jr yang kabur dari tempat karantina itu dikabarkan tercatat sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).

Peristiwa kaburnya pemuda itu, dibenarkan Pelaksana Tugas (Plt) Kandinkes Provinsi Kalimantan Timur Andi M Ishak. Dia memastikan, orang itu bukan PDP.

“Yang bersangkutan adalah ODP,” tegas Andi, saat dikonfirmasi Kamis (9/4).

Penempatan yang bersangkutan di wisma atlit itu sendiri, lantaran bukan warga Kutai Kartanegara. “ODP sebenarnya melakukan isolasi mandiri di rumah. Kecuali, kondisi rumahnya tidak memungkinkan. Maka, difasilitasi oleh pemerintah untuk dikarantina di tempat yang sudah disediakan,” ujar Andi.

“Begitu kebijakan Pemda kukar (penempatan pasien ODP Jm di wisma atlit). Termasuk mahasiswa mereka yang kemarin pulang (ke Kukar) semua dikarantina dulu,” ungkap Andi.

Namun demikian, Jr dipastikan dalam pencarian, diantaranya menjaga ketat akses batas keluar masuk wilayah Kutai Kartanegara. “Upaya tersebut semata-mata, lebih kepada kewaspadaan,” tutup Andi. (006)

Tag: