Waspada! Ada Buaya di Sungai Karang Mumus

Buaya yang ditangkap Johan di Sungai Karang Mumus memiliki panjang 1,5 meter (foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Buaya jenis muara (Crocodylus Porosus) berkelamin betina, dengan panjang 1,5 meter, ditemukan Johan Arifin (53), warga bantaran Sungai Karang Mumus (SKM), yang tinggal di Jalan AM Sangaji, Gang 1 RT 02, kelurahan Bandara, tengah hari tadi. Padahal sebelumnya, Johan sedang asik memancing ikan.

Buaya itu terlihat Johan, saat muncul ke permukaan sungai, di kolong rumah rumahnya, sekira pukul 12.30 WITA. Kemunculan buaya itu, membuat buyar seketika keinginan dia untuk memancing ikan.

“Begitu saya lagi memancing ikan, sekitar 45 menit kemudian, saya lihat seperti biawak muncul ke permukaan sungai. Saya amati betul-betul, ternyata buaya,” kata Johan, ditemui Niaga.Asia, Jumat (19/4).

Tali jemuran, jadi alat Johan untuk menjerat buaya. Beruntung, lubang dari tali jemuran berhasil menjebak buaya. “Begitu mulutnya masuk ke lubang tali, langsung saya tarik ke atas. Iya, sempat melawan, berontak,” ujar Johan.

Temuan dan penangkapan buaya itu, bikin heboh warga setempat. Mereka beramai-ramai melihat lebih dekat satwa reptil yang dikenal ganas itu. “Kalau diperkirakan, masih ada induknya berkeliaran di sungai ini. Pastinya kami jadi was-was, karena masih banyak anak-anak yang mandi di sungai,” kata warga lainnya, Yusuf (50).

Kemunculan buaya di sungai karang mumus ini, dinilai cukup mengherankan. “Dulu, memang pernah ada buaya muncul. Lama hilang, kenapa sekarang muncul lagi ya,” kata Yusuf, yang sudah 40 tahun tinggal di bantaran sungai itu.

Buaya itu kini jadi tontonan. Johan sendiri, belum bisa memastikan, akan dia bawa kemana buaya itu. Namun terbesit keinginan Johan, untuk menjual buaya itu. “Mungkin rencana saya jual saja Pak,” sebut Johan. (006)