SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Yunda Safitri (47), warga Jalan Pangeran Antasari, Samarinda, jadi korban begal, Kamis (8/8) siang. Tasnya berisi HP dan uang tunai raib. Nahasnya, pembegal ikut melukai paha korban. Kasus itu dalam penyelidikan kepolisian.

Peristiwa itu diunggah di media sosial Facebook sore harinya. Terlihat korban sedang dirawat di rumah sakit, berikut luka yang dideritanya.

Polisi bergegas melakukan lidik, diantaranya dengan memeriksa rekaman CCTV di sekirar lokasi kejadian, di Flyover Air Hitam.

“Sebelum kejadian, korban sedang berboncengan dengan temannya, dari arah Jalan AW Syachranie,” kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu Ipda M Ridwan, ditemui wartawan, Jumat (8/9).

Begitu melewati Flyover, Yunda dan temannya dipepet 2 pelaku berboncengan dari sebelah kiri, dan salah satunya mengeluaekan senjara tajam.

“Pelaku memotong tali tas korban. Pisau yang digunakan pelaku, mengenai paha dan melukai korban. Pelaku langsung kabur membawa tas korban isi HP dan uang Rp 1 juta,” ujar Ridwan.

Meski sempat mengejar hingga di Jalan Ir Juanda, korban dan temannya kehilangan jejak. “Kemudian korban dirawat ke rumah sakit SMC, dan kemudian melapor ke Polsek,” ungkap Ridwan.

Kejadian begal di Flyover Air Hitam bukan hal baru. Medio 2016-2017 lalu, 2 wanita guru dan siswi juga jadi korban begal di siang hari, hingga meninggal dunia. (006)