WFP Ingatkan Soal Ketersediaan Pangan Global di 2023

Direktur Eksekutif WFP David Beasley (tangkapan layar/NHK)

TOKYO.NIAGA.ASIA — Program Pangan Dunia (WFP) memperingatkan bahwa tahun depan, pangan akan makin sulit diperoleh akibat invasi Rusia di Ukraina.

Saat berbicara kepada NHK di Tokyo pada Selasa, Direktur Eksekutif WFP David Beasley mengatakan bahwa dunia saat ini mengalami “badai yang sempurna” dalam konflik, guncangan iklim, dan dua tahun kehancuran ekonomi akibat COVID.

Ia mengungkapkan bahwa Ukraina, yang disebutnya sebagai “keranjang roti dunia”, telah berhenti memasok pangan. Ia mengatakan persoalan spesifik itu, bersama dengan lonjakan harga bahan bakar dan biaya pupuk, telah menciptakan “badai yang mutlak sempurna dalam badai yang sempurna”.

Beasley juga mengatakan bawah dunia tengah menghadapi masalah besar dalam harga pangan yang menghancurkan kalangan termiskin.

“Ia menambahkan bahwa tahun depan, dunia mungkin akan mengalami masalah ketersediaan pangan akibat kekeringan dan krisis pupuk,” laporan NHK, dikutip Rabu.

WFP memperingatkan bahwa hingga 345 juta orang di 82 negara diperkirakan akan dilanda ketidakstabilan pangan yang parah atau berisiko tinggi mengalaminya.

Direktur eksekutif WFP itu mengungkapkan harapan bahwa masyarakat internasional akan memberikan lebih banyak dukungan.

Sumber : Kantor Berita NHK | Editor : Saud Rosadi

Tag: