27 Orang Kena Corona di KPU Samarinda, Tidak Penting jadi Klaster

Plt Kadinkes Kota Samarinda Ismed Kusasih diwawancarai Selasa (4/8). (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Dinas Kesehatan kota Samarinda, menyatakan pengelompokkan pasien positif Covid-19 menjadi klaster, bukan hal penting. Termasuk, 27 orang positif Covid-19 di KPU kota Samarinda.

Dikutip Niaga Asia dari info grafis Dinkes Samarinda, per Selasa (22/12), kota Samarinda mencatatkan total 6.520 kasus positif Covid-19, 5.984 kasus sembuh, 208 meninggal, dan 328 orang berstatus perawatan Covid-19.

Masih dari sajian info grafis, pasien yang dirawat itu, atau sebagai kasus Corona aktif, dikelompokkan menjadi 11 klaster, dan 1 kelompok non klaster.

Dari angka kasus itu, termasuk diantaranya 27 orang positif di KPU Samarinda. Baik itu komisioner, maupun staf di Sekretariat KPU Kota Samarinda.

Berita terkait :

Pilkada Usai, 27 Orang di KPU Samarinda Kena Corona

Pelaksana Tugas (Plt) Kadinkes Kota Samarinda dr Ismed Kusasih menilai, saat ini, pengelompokkan kasus positif di KPU Samarinda menjadi klaster, menjadi hal tidak penting.

“Sekarang, tidak penting klaster itu. Karena sekarang, kita transmisi lokal sudah masif dan merata di seluruh kecamatan,” kata Ismed, Rabu (23/12).

Ismed hanya mengingatkan, saat ini, semua pihak tanpa terkecuali, mesti meningkatkan kewaspadaan menyeluruh. Dimanapun, dan kapanpun berada.

“Dengan patuh terhadap protokol kesehatan, sehingga kewaspadaan kita tidak terfokus pada satu klaster saja. Tapi pada semua daerah manapun di Samarinda, termasuk di keluarga,” demikian Ismed. (006)

Tag: