SAMARINDA.NIAGA.ASIA- Tim SAR gabungan, malam ini pukul 20.55 Wita akhirnya menemukan Nana (18), warga Jalan Gerilya, yang tenggelam di Sungai Mahakam, di kawasan kelurahan Sungai Kapih, Samarinda. Dengan begitu, operasi SAR dinyatakan ditutup.

Jasad korban ditemukan mengambang tidak jauh dari lokasi kejadian terlihat terakhir. Tim SAR bergegas melakukan proses evakuasi. Dipastikan, jasad itu adalah Nana, yang dicari 2 hari ini. “Ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, berjarak sekitar 200 meter ke hilir, dari titik lokasi perkiraan korban tenggelam,” kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kaltim – Kaltara, Octavianto, dalam keterangannya, Minggu (3/3) malam.

Pencarian Nana di Sungai Mahakam Diperluas 5 Kilometer Persegi

Nana Tenggelam Usai Nekat Melompat ke Sungai Mahakam

Octavianto menerangkan, jasad bergegas dievakuasi, dan dibawa ke RSUD AW Syachranie, untuk keperluan visum. “Kemudian, kita serahkan ke keluarganya,” ujar Octavianto. Dengan penemuan jasad korban, lanjut Octavianto, operasi SAR gabungan Basarnas dan 28 unsur SAR gabungan lainnya pun berakhir, dan ditutup. “Semua unsur SAR, kembali ke satuan masing-masing, untuk kembali bersiaga,” tutup Octavianto.

Seperti diberitakan sebelumnya, Nana, dilaporkan hilang dan tenggelam di Sungai Mahakam, di kawasan Sungai Kapih, Sambutan, Samarinda, Sabtu (2/3) sore kemarin. Sebelumnya, dia memancing bersama 3 temannya, di Sungai Mahakam.

Ketiga temannya itu kemudian memutuskan berenang di sungai. Setelah sempat diingatkan agar Nana tidak ikut berenang, belakangan juga Nana ikut melompat ke sungai, dan tidak lagi muncul ke permukaan. (006)