SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Anak 8 tahun di Samarinda yang meninggal di RSUD AW Sjahranie sehari usai lebaran Idulfitri lalu diduga mengidap hepatitis akut misterius. Untuk memastikan dugaan itu masih harus menunggu pemeriksaan sampel darah.

Manajemen RSUD AW Sjahranie Samarinda, melalui Kepala Instalasi, Humas dan PKRS RSUD AW Sjahhranie Samarinda dr Arysia Andhina pada Jumat (13/5) malam, memberikan penjelasan tertulis.

“Terkait berita yang beredar mengenai kasus hepatitis yang diderita oleh pasien di RSUD AWS, pihak RSUD AWS belum memastikan apakah itu kasus hepatitis,” kata Arysia, dikutip niaga.asia, Minggu.

Anak 8 Tahun di Samarinda Meninggal Diduga Idap Hepatitis Akut

Arysia menerangkan dugaan itu belum bisa dipastikan lantaran saat pasien masuk perawatan, bukan didiagnosa dengan hepatitis dan tidak memiliki gejala khas hepatitis.

“RSUD AWS telah berkoordinasi dengan
Dinas Kesehatan untuk menunggu arahan dari Kemenkes tentang pemeriksaan hepatitis,” ujar dia.

“Dan saat ini sampel darah masih disimpan di laboratorium. Demikian informasi yang bisa diberikan,” kata Arysia mengakhiri penjelasannya.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: HepatitisKesehatanSamarinda