Anak Tenggelam di Sungai Masabang Sangatta Ditemukan Meninggal

Basarnas dan SAR gabungan mengevakuasi jenazah Ayun, Jumat (31/12) malam (Foto : HO/Basarnas Pos SAR Kutai Timur)

SANGATTA.NIAGA.ASIA – Ayun, anak 14 tahun yang tenggelam d sungai Masabang Sangatta, Kutai Timur, ditemukan meninggal di perairan pada Kamis (30/12) malam. Dengan demikian operasi SAR dinyatakan berakhir dan ditutup.

Kabar temuan jenazah pertama kali disampaikan anak buah kapal (ABK) dari kapal keruk sekira pukul 23.20 WITA, setelah melihat jenazah hanyut menuju muara sungai.

“Dari informasi itu, tim SAR gabungan bergerak ke lokasi penemuan seperti yang disampaikan untuk mengevakuasi jenazah,” kata Kepala Basarnas Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta, dikutip Niaga Asia melalui keterangan tertulis, Jumat (31/12).

Setelah dipastikan jenazah itu adalah Ayun yang dicari dalam tiga hari ini, tim SAR kemudian mengevakuasi ke dermaga TPI Kenyamukan untuk kemudian dibawa ke RS Kudungga Sangatta.

Lompat ke Sungai, Anak 14 Tahun di Sangatta Hilang Terseret Arus

“Titik penemuan jenazah korban berjarak sekitar 21,74 kilometer ke arah timur tenggara, dari LKP (Last Know Position),” ujar Melkianus.

Dengan demikian, lanjut Melkianus, operasi SAR dinyatakan berakhir dan ditutup sekira pukul 01.20 WITA. Semua unsur SAR yang terlibat, kembali ke satuan masing-masing.

“Untuk kembali melanjutkan dengan kesiapsiagaan,” demikian Melkianus.

Dalam operasi SAR kali ini, selain Basarnas Pos SAR Kutai Timur, unsur SAR lainnya yang terlibat adalah Polairud, Polsek Sangatta Utara, Polres Kutai Timur, BPBD Kutai Timur, Dinas Pemadam, PMI, Tagana, ORARI, RAPI, Ormas Laskar Kebangkitan Kutai serta masyarakat nelayan.

Sumber : Basarnas Balikpapan | Editor : Saud Rosadi

Tag: