Besok, Perwakilan Orangtua Siswa SMAN 10 dan Masyarakat 6 Kelurahan Gelar Aksi Damai Ke-2

Murid, orangtua murid, dan masyarakat  menolak SMAN 10 Samarinda dipindahkan dari Jalan HM Rifaddin disampaikan dalam aksi ke-1, Rabu (16/6/2021). (Foto Istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Orangtua siswa SMAN 10 Samarinda ditambah dengan masyarakat dari 6 kelurahan dari Kecamatan Samarinda Seberang dan Loa Janan Ilir, besok, Senin (28/6/2021) menjadwalkan akan melakukan aksi damai ke-2 di depan Kantor Gubernur Kaltim, dengan tuntutan menolak SMAN 10 dipindah dari Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang ke Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara.

Dalam keterangan panitia aksi yang disebar ke media dan diterima Niaga.Asia, Minggu (27/6/2021) malam, peserta aksi selain orangtua siswa, juga didukung perwakilan masyarakat dari 8 kelurahan, yakni Harapan Baru, Rapak Dalam, Tani Aman, Gunung Panjang, Baqa, dan Sungai Keledang.

berita terkait:

Masyarakat Keberatan SMAN 10 Dipindahkan Gubernur atas Desakan Haji Roesli Masroen

Diterangkan pula, aksi besok merupakan kelanjutan dari aksi yang digelar, hari Rabu (16/6/2021), aspirasi yang akan disampaikan ke gubernur sama, yakni menolak pemindahan SMAN 10 Kampus A di Jalan HM Rifaddin, ditambah dengan tuntutan atribut SMAN 10 yang pernah dilepas oknum suruhan dari Yayasan Melati Samarinda dipsang kembali seperti semula.

“Sampai sekarang atribut SMAN 10 yang pernah dilepas belum dipasang kembali,” kata Muhammad, warga dari Kelurahan Harapan Baru yang mengaku, akan ikut aksi damai, besok.

Menurut dia, aksi damai akan dimulai pukul 10.00 WIT hingga selesai di depan Kantor Gubernur Kaltim, kemudian dilanjutkan mengadakan aksi di halaman SMAN 10 Kampus A di Jalan HM Rifadin.

“Peserta aksi akan mematuhi protokol kesehatan (menjaga jarak dan memakai masker),” ujar Muhammad.

Penulis : Intoniswan | Editor : Intoniswan

Tag: