Jelang Lebaran di Kaltim 2022, BI Siapkan Uang Tunai Rp4,02 Triliun

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, Ricky P. Gozali dan Wakil Walikota Samarinda, H Rusmadi di lokasi penukaran uang tunai  Bank Indonesia JI. Jend. Sudirman Samarinda (sebelah RS Tentara) dan akan beroperasi mulai tanggal 11 April 2022 sampai dengan 28 April 2022 pada pukul 09.00 — 12.00 WITA dengan kuota penukar maksimal 200 orang setiap harinya.  (Foto Bank Indonesia Kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Timur dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan menyiapkan uang tunai jelang lebaran 2022 sebesar Rp4,02 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Jika dibandingkan dengan tahun lalu, 2021, uang tunai yang disiapkan BI meningkat sebesar Rp536 miliar atau setara dengan 15,37 %. Peningkatan ini didorong oleh konsumsi rumah tangga masyarakat yang berangsung kembali normal seiring dengan peningkatan mobilitas masyarakat dan pencairan bantuan langsung tunai oleh pemerintah.

“Uang tunai yang disiapkan tersebut terdiri Uang Pecahan Beşar (UPB) sebesar 91%  dan sisanya Uang Pecahan Kecil (UPK) sebanyak 8,20 %. Penyediaan uang tunai tersebut telah mempertimbangkan berbagai asumsi makroekonomi terkini dan proyeksi perekonomian ke depan,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, Ricky P. Gozali, Senin (11/4/2022).

Diterangkan,  tahun ini layanan penukaran uang tunai kepada masyarakat difokuskan melalui loket di perbankan, baik bank umum maupun BPR- Untuk itu, Kantor Perwakilan Bl Kaltim telah bekerjasama dengan 210 kantor perbankan dan Kantor Perwakilan Bl Balikpapan telah mengoordinir kerjasama dengan 1 19 kantor perbankan untuk menjadi tempat penukaran uang yang mudah dijangkau masyarakat.

“329 kantor perbankan tersebut tersebar dalam 10 kabupaten/kota di wilayah Kalimantan Timur,” ujar Ricky.

Lampiran Titik Penukaran

Masyarakat dapat memperoleh layanan penukaran tersebut mulai tanggal 4 hingga 29 April 2022 dengan jam layanan pukul 09.00-12.00 WITA. Dengan tersebarnya titik penukaran uang di Kalimantan Timur, diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk menukarkan uangnya di lokasi penukaran yang resmi sehingga dapat meminimalisir peredaran uang palsu dan pungutan biaya yang tidak dibenarkan.

Kantor Perwakilan BI Kaltim juga membuka layanan penukaran uang kepada masyarakat melalui kegiatan Kas Keliling Retail bekerjasama dengan perbankan di Kota Samarinda. Kegiatan tersebut terpusat di Persil Bank Indonesia JI. Jend. Sudirman Samarinda (sebelah RS Tentara) dan akan beroperasi mulai tanggal 11 April 2022 sampai dengan 28 April 2022 pada pukul 09.00 — 12.00 WITA dengan kuota penukar maksimal 200 orang setiap harinya.

Di tempat tersebut, penukar dapat melakukan penukaran ke perbankan maupun Kas Keliling Bank Indonesia. Bagi masyarakat yang ingin melakukan penukaran melalui Kas Keliling Bank Indonesia, diwajibkan terlebih dahulu untuk melakukan pemesanan melalui aplikasi penukaran PINTAR (https://pintar.bi.go.id) maksimal H-1 sebelum penukaran untuk menghindari terjadinya kerumunan dan untuk penukaran melalui bank, masyarakat dapat langsung melakukan di tempat penukaran.

Setiap penukar dapat menukarkan uang dengan total RP 3,7 juta atau masing-masing sebanyak 1 (satu) pak untuk pecahan RP 2.000 s/d RP 20.000. Kantor Perwakilan BI Balikpapan juga membuka layanan penukaran uang kepada masyarakat di Jl. Sungai Ampal Balikpapan (Pasar Segar Ruko RD No. 8) pada tanggal 1 9 dan 2 1 April 2022 pukul 09.00— 12.00 WITA dengan kuota penukar maksimal 1 00 orang. Kegiatan kas keliling tersebut dilakukan dengan tetap menerapkan protokol Covid-1 9 secara ketat antara lain pengecekan suhu tubuh, wajib menggunakan masker, menyediakan handsanitizer, dan menjaga jarak.

Selanjutnya, Bank Indonesia terus menghimbau masyarakat untuk beralih menggunakan transaksi non-tunai (digital banking, uang elektronik, dan QRIS) karena dapat meminimalisir kontak fisik dan mengurangi kemungkinan transmisi virus melalui media uang tunai.

Bank Indonesia juga terus mengedukasi masyarakat untuk Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah. Cinta Rupiah dengan merawat uang sebaik mungkin, Bangga Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara serta Paham Rupiah dalam konteks menggunakan Rupiah untuk bertransaksi secara bijak.

Waspada Uang Palsu

Sementara, Wakil Wali kota Samarinda Dr H Rusmadi dalam arahanya mengungkapkan jika trend setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri salah satunya adanya penukaran uang pecahan oleh masyarakat yang terus meningkat dari hari biasanya.

“Apalagi Kebutuhan akan dana tunai ini dapat diperoleh secara mudah dan aman melalui perbankan,”kata Wawali.

Pemkot Samarinda sangat mengapresiasi kepada Bank Indonesia dan Pihak Perbankan di Kota Samarinda dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk melakukan penukaran uang tunai rupiah layak edar guna menyambut Hari Raya Idul Fitri Tahun 2022.

Hal ini menurutnya, tentu saja untuk memenuhi kebutuhan dan mempermudah masyarakat serta mengantisipasi peningkatan transaksi saat kondisi pertumbuhan ekonomi pasca pandemi mulai berangsur pulih.

“Pelayanan Ini merupakan sinergi antara Bank Indonesia dengan pihak perbankan di Kota Samarinda dalam rangka menyiapkan strategi pemenuhan uang rupiah melalui kebijakan distribusi uang dan layanan kas yang prima, karena animo masyarakat setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri sangat tinggi dan sudah menjadi tradisi,” tuturnya.

Diakhir sambutannya, Rusmadi menghimbau kepada masyarakat yang menggunakan jasa penukaran uang rupiah agar bisa memilih tempat-tempat yang resmi, guna menghindari tindak kejahatan, dan tidak kalah penting adalah mewaspadai adanya peredaran uang palsu.

“Caranya masyarakat harus lebih teliti melihat bentuk fisik uang yang diterima,” pesannya.

Penulis : Intoniswan | Editor : Intoniswan

Tag: