Kabel Lampu Penerang Jembatan Mahulu Sudah Dicuri Orang

aa
Masyarakat menyalakan lilin sebagai bentuk protes atas tidak menyalanya lampu penerang di Jembatan Mahlu yang menghubungan Loa Jalan Ilir-Sungai Kunjang.

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Lampu penerang jalan (LPJ) di ruas jembatan Mahulu yang menghubungkan Loa Janan Ilir-Sungai Kunjang tidak bisa berfungsi (menyala) karena jaringan kabel yang akan mengantar listrik ke lampu yang terletak di bawah rangka jembatan hilang dicuri orang.

Hal itu dikatakan Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan Kaltim, H Mahmud Samsul Hadi kepada Niaga.Asia, Rabu (30/1). Temuan adanya kabel yang hilang, kata Mahdu, setelah dilakukan pemeriksaan lapangan, Kamis (24/1) bersama Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat, dan Dinas Perhubungan Kota Samarinda, dan Bappeda Provinsi Kaltim.

Tanggapi Keluhan Masyarakat, Besok 4 OPD Periksa Lampu Jembatan Mahulu

Dari hasil pemeriksaan lapangan, lanjut Mahmud, Pertama; panel listrik untuk mengontrol hidu-mati lampu di jembatan Mahlu terlihat masih bagus. Kedua; kabel listrik untuk lampu di bawah rangka jembatan sudah hilang dicuri maling.

Ketiga; karena jaringan kabel sudah hilang, tim belum bisa memastikan apakah lampu masih  baik, atau masih bisa menyala atau tidak. “Kita belum bisa mengetahui apakah sarang lampu dan bola lampu masih bagus, karena tak bisa dialiri listrik,” ujarnya.

aa
H Mahmud Samsul Hadi, Kepala Bidang LLAJ Dishub Kaltim. (Foto Intoniswan)

Untuk memulihkan jaringan listrik agar lampu hidup lagi, kata Mahmud, diperlukan anggaran (dana). Untuk penganggarannya Dinas PU Provinsi yang akan beruding dengan Bappeda Kaltim. “Dipastikan diperlukan dana,” katanya. “Lampu baru bisa menyala setelah ada perbaikan,” katanya.

Disebutkan pula, pengawasan dan pemeliharaan lampu penerang jalan di Jembatan Mahulu baru dialihkan ke Pemkot Samarinda (Cq. Dinas Perhubungan Kota Samarinda) setelah lampu diperbaiki dan hidup. Penyerahan dilakukan dengan berita acara nantinya. (001)