Olah TKP, Barang Mencurigakan Ini Dibawa Polisi dari Kontrakan Juwanah di Samarinda

Tim INAFIS olah TKP rumah kontrakan Juwanah di Jalan Kadrie Oening, Sabtu (25/9) petang (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Tim INAFIS Satreskrim Polresta Samarinda sore ini melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah kontrakan Juwanah di Samarinda. Tali rapia, kunci mobil dan bola lampu dibawa polisi untuk penyelidikan lanjutan.

Rumah kontrakan korban Juwanah berada di Jalan Kadrie Oening Blok E-5 RT 20 Kelurahan Air Hitam Kecamatan Samarinda Ulu. Ada tiga rumah lain di sebelah kanan rumah korban, dan dua rumah lainnya di bagian depan.

Pantauan Niaga Asia di lokasi, olah TKP tim INAFIS dimulai pukul 17.35 WITA. Di rumah itu, memiliki dua kamar tidur, 1 kamar mandi, dan dapur yang menyatu dengan ruang tamu dan ruang tengah.

Mobil Honda HRV di rumah kontrakan Juwanah (Foto : Niaga Asia)

Sementara di bagian belakang terlihat sampah bekas makanan berserakan. Kepolisian mengamati sejumlah barang di dalam rumah itu dan membawa tali rapia, bola lampu serta kunci rumah kontrakan korban.

Olah TKP selesai pukul 17.56 WITA. Mobil Honda HRV bernomor polisi KT 1715 DR terparkir di garasi. Pagar rumah kini dipasang garis batas polisi.

“Kami olah TKP. Mobil HRV warna merah sebagai petunjuk, kami pasang police line dan kami ambil barang-barang diduga digunakan pelaku melakukaj kejahatannya,” kata Kasubnit INAFIS Satreskrim Polresta Samarinda Aipda Harry Cahyadi, ditemui usai olah TKP, Sabtu (25/9).

Berita terkait :

Penjelasan Lengkap Polisi Soal Hubungan Rendi & Juwanah yang Ditemukan Sisa Tengkorak

Harry menerangkan, mobil yang diduga digunakan tersangka Rendi (35) menghabisi nyawa Juwanah (25) saat ini memang sudah diamankan. Mobil itu adalah mobil operasional perusahaan tersangka dan korban bekerja.

“Untuk mobil di rumah ini, kami akan laporkan ke pimpinan. Apakah yang digunakan (tersangka dan korban) mobil HRV ini atau mobil perusahaan,” ujar Harry.

Dari dalam rumah korban, ada barang bukti yang menyita perhatian tim INAFIS. Barang itu adalah tali rapia. Tali rapia itu mirip dengan tali yang terikat pada jasad Juwanah yang tersisa tengkorak.

“Tali rapia dari dalam rumah itu hampir sama warnanya. Apakah tali ini diambil dari rumah atau dari luar, masih diselidiki,” ungkap Harry.

Sejumlah barang bukti diamankan untuk kepentingan penyelidikan kasus kematian Juwanah (Foto : Niaga Asia)

Hasil Autopsi Sementara

Autopsi jenazah korban Juwanah rampung Jumat (24/9) malam. Meski masih menunggu hasil tertulis namun secara lisan terdapat patah tulang pipi korban.

“Hasil awal kami pada bagian pakaian korban saat dipakai di TKP (lokasi penemuan jasad korban) dan sesuai keterangan pelaku menusukkan dua kali pisau ke punggung belakang korban sebelah kanan,” terang Harry.

“Ditemukan ada bekas tusukan pisau. Bagaimana kematiannya, kami masih menunggu hasil (tertulis autopsi). Soal patah tulang pipi, kasarnya seperti itu. Tapi sebaiknya kita tunggu hasilnya (hasil autopsi),” demikian Harry.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: