
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Gifar Azka alias Dwi, pemuda 20 tahun yang tenggelam di Sungai Mahakam di kawasan kelurahan Sungai Kapih, ditemukan meninggal Senin (7/2) malam.
Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kantor SAR Kelas A Balikpapan Basri menerangkan, korban ditemukan sekitar pukul 22.57 WITA di Sungai Mahakam.
“Awalnya tim SAR gabungan mendapatkan informasi dari relawan yang mencari di lapangan, mereka melihat sosok manusia mengambang di sungai,” kata Basri, dikutip niaga.asia, Selasa.
Setelah dilakukan pengecekan, dipastikan jasad mengambang itu adalah Gifar Azka alias Dwi. “Korban ditemukan meninggal dunia,” ujar Basri.
“Jarak penemuan dari LKP (Last Known Position/LKP) atau posisi terakhir diperkirakan hilang dan tenggelam sekitar 200 meter arah selatan tenggara,” ujar Basri.
Dijelaskan Basri, tim SAR gabungan kemudian mengevakuasi korban menuju ke kamar jenazah RSUD AW Sjahranie.
“Tim SAR gabungan melakukan debriefing. Operasi SAR berakhir dan ditutup. Jadi semua unsur SAR kembali ke satuannya masing-masing untuk kembali bersiapsiaga,” demikian Basri.
Selain Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda, unsur SAR gabungan yang terlibat antara lain Satuan Polair Samarinda, BPBD Samarinda, Disdamkar, Relawan, keluarga serta masyarakat.
Sumber : Basarnas Balikpapan | Editor : Saud Rosadi
Tag: BasarnasPeristiwaSamarindaSARSungai MahakamTenggelam