Telkomsel Jangkau 94 Persen Kecamatan di Pamasuka, Perluasan 5G Sabar Dulu

Internet 5G Telkomsel (HO/Telkomsel)

KUTA.NIAGA.ASIA — Telkomsel telah melayani lebih dari 90 persen kecamatan mulai dari Kalimantan hingga Papua. Internet 5G akan diperluas menyesuaikan kebutuhan aplikasi dan penggunaan.

Sebelumnya Telkomsel beres ‘menyuntik mati’ sinyal 3G di tanah air dan menggantikannya dengan 4G. Dengan begitu internet Telkomsel kini menjadi lebih leluasa melayani kebutuhan data pelanggan.

“Untuk Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan (Pamasuka), kami ada tidak kurang dari 20 ribu site untuk 2G, 4G dan 5G,” kata Andrias Indra, VP Area Network Operations Telkomsel Pamasuka saat media update di Bale Udang, Kuta, Bali, Rabu 24 Agustus 2023.

Andrias Indra merinci sekitar 94 persen kecamatan di area Pamasuka kini sudah terlayani sinyal Telkomsel. Meski demikian Telkomsel akan terus memperluasnya hingga ke pelosok area Pamasuka.

VP Area Network Operations Telkomsel Area Pamasuka Andrias Indra saat media update di Bale Udang, Kuta, Bali, Rabu 24 Agustus 2023. (niaga.asia/Saud Rosadi)

“Masih banyak yang harus kita improve, karena ada daerah belum ada sinyalnya. Sinyal 2G untuk layanan voice, 4G untuk data. Untuk 5G masih selektif. Karena secara penerapannya di tengah masyarakat belum banyak,” ujar Andrias.

Di area Pamasuka, Telkomsel 5G sementara ini sudah hadir di antaranya di kota Balikpapan di Kalimantan Timur dan Makassar di Sulawesi Selatan.

Internet 5G sendiri diharapkan bisa diterapkan pada penerapan teknologi otomatis seperti Artificial Intellegence untuk menunjang aktivitas pekerjaan. Di samping itu juga pada penerapan kota pintar (smart city) di berbagai daerah.

“Seperti Freeport, untuk tambang mereka di bawah tanah, mengambil tembaga pakai mobil remot. Menggunakan WiFi masih lambat. Makanya mereka menerapkan 5G Telkomsel di bawah tanah,” sebut Andrias mencontohkan.

Penerapan 5G Mining di tambang PTFI akan mendukung perusahaan untuk berkontribusi dalam memajukan industri pertambangan Indonesia (handout/Telkomsel)

Dengan lebih dari 20 ribu site pemancar 2G/4G dan 5G, Telkomsel berkeinginan besar kehadiran mereka bisa terus mengerakkan perekonomian masyarakat.

“Untuk 5G ke depan plan-nya disesuaikan dengan kebutuhan. Kalau kita bangun 5G tidak cocok dengan aplikasi dan implementasinya, sayang,” terang Andrias

Di samping itu, untuk terus menjangkau daerah Terdepan, Tertinggal dan Terluar (3T), Telkomsel juga menggunakan teknologi terbaru dari Starlink.

“Dengan Starlink, membawa daerah 3T bisa menggunakan data,” demikian Andrias.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: