Pertamina Pastikan Kuota BBM Subsidi di Samarinda Aman, Begini Besarannya

Suasana pengisian bahan bakar di salah satu pengisian bahan bakar di Samarinda, Senin 19 Juli 2022. Pertamina menyalurkan 8-16 kilo liter setiap hari ke tiap 30 SPBU (niaga.asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pertamina memastikan stok bahan bakar Pertalite di Samarinda aman. Badan usaha milik negara itu menepis kelangkaan Pertalite dan menyalurkan sesuai kuota. Demikian pernyataan pejabat Pertamina Senin.

Pertamina menetapkan harga bahan bakar jenis Pertalite Rp 7.650 dan bio solar Rp 5.150 per liter di Kalimantan Timur. Keduanya adalah jenis bahan bakar disubsidi pemerintah.

Penyaluran bio solar di Samarinda dan Kutai Kartanegara misalnya sudah diatur menggunakan fuel card 2.0 sebagai kartu kendali agar solar subsidi benar-benar tepat sasaran.

Sedangkan di Samarinda seusai edaran Wali Kota, SPBU hanya melayani maksimal pembelian bahan bakar Pertalite Rp 50.000 per motor dan Rp 300.000 per mobil. Pertamina pun melarang keras SPBU melayani kendaraan bertanki modifikasi.

“Penyaluran semua produk bahan bakar subsidi otomatis ada batasan kuota. Saat ini kita salurkan sesuai kuota,” kata Muhammad Rizal, Sales Branch Manager Rayon II Kaltim-Utara Wilayah Samarinda & Kutai Kartanegara dalam pernyataannya.

BACA JUGA :

Polisi Pergoki 5 Motor Tanki Modifikasi Isi 35 Liter Antre Pertalite di SPBU Samarinda

Pertamina Tegaskan Larang SPBU Layani Kendaraan Bertanki Modifikasi

Kendalikan Solar Subsidi, Pertamina Luncurkan Fuel Card 2.0 di Kutai Kartanegara

Meski berdasarkan kuota, tidak menutup kemungkinan Pertamina menambah kuota itu berdasarkan situasi dan kondisi di daerah, seperti di Samarinda.

“Saat ini untuk stok kita masih aman,” ujar Rizal.

Untuk bahan bakar Pertalite di Samarinda, Pertamina menyalurkan rata-rata 8-16 kilo liter ke tiap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) setiap harinya.

“Ada 30 SPBU rata-rata disalurkan 300 kilo liter. Kuota sebesar itu sungguh besar manfaatnya kalau benar-benar disalurkan tepat sasaran,” jelas Rizal.

Pertamina menepis isu yang berkembang terjadi kelangkaan bahan bakar Pertalite di Samarinda. Padahal dari inspeksi mendadak hari Senin, ditemukan ada oknum masyarakat yang memanfaatkan situasi. Di antaranya temuan fakta di lapangan adanya motor dengan tanki modifikasi berkapasitas 35 liter Pertalite.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: