Profil Ismail Bolong, Mantan Polisi di Samarinda Ngaku Setoran ke Jenderal

Markas Polresta Samarinda di Jalan Slamet Riyadi (dokumentasi niaga.asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Sosok Ismail Bolong mengemuka lewat pengakuan dia bisnis batu bara ilegal di Kalimantan Timur, dan menyetor ke jenderal Polri di Jakarta. Lantas siapa sebenarnya Ismail Bolong?

Ismail Bolong sebelumnya adalah personel Polri aktif yang dinas di Polresta Samarinda. Pria kelahiran 1976 itu merupakan lulusan pendidikan Polri tahun 1996/1997. Kalangan rekannya menyebutnya dengan Leting 15.

Ismail Bolong cukup lama di satuan Intelejen dan Keamanan (Intelkam) Polresta Samarinda. Namun dia sempat juga bertugas di Satuan Sabhara, mana kala Kapolresta Samarinda saat itu dijabat Kombes Pol Setyobudi Dwiputro.

Di mata rekannya, sejak Polresta Samarinda masih di kantor lama di Jalan Bhayangkara hingga menempati gedung baru Polresta Samarinda di Jalan Slamet Riyadi sejak 2013, Ismail Bolong dikenal sebagai sosok yang ramah.

“Jarang ngantor. Tapi kalau ketemu di kantor, orangnya asik, baik,” kata salah seorang rekan Ismail Bolong sejak Polresta berkantor di Jalan Bhayangkara, dalam perbincangan bersama niaga.asia Senin sore.

BACA JUGA :

Ismail Bolong Bikin Kaltim Tambah Terkenal

Bikin Kaltim Kian Terkenal, Ismail Bolong Bukan Lagi Polisi di Samarinda

Sepanjang yang terlihat rekannya itu, Ismail Bolong ke kantor menggunakan roda empat. Bolong juga dikenal banyak dikenal dan mengenal pengusaha.

“Ke kantor pakai mobil. Tapi tidak tahu mobil siapa,” kata rekannya itu melanjutkan perbincangan.

Di Kalimantan Timur, Ismail Bolong merupakan Ketua Umum Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKMB) Kalimantan Timur.

Terpilihnya dia sebagai Ketua Umum KKMB Kaltim adalah hasil dari Muswil KKMB 14-15 Desember 2021 lalu. Pelantikan Ismail Bolong dilakukan Sabtu 12 Februari 2022. Selengkapnya di sini

BACA JUGA :

Ini Tanggapan KMS Kaltim atas Pengakuan Ismail Bolong

Vidio Terbaru Ismail Bolong Bantah Memberikan Uang ke Kabareskrim

Ismail Bolong terkonfirmasi saat ini adalah mantan anggota Polri dengan pangkat Ajun Inspekstur Polisi Satu (Aiptu). Dia mengajukan pengunduran diri pada Februari 2022 dan disetujui sebagai pensiunan dini Polri pada bulan April 2022.

Komisaris Besar Polisi Ary Fadli, yang baru menjabat sebagai kepala Polresta Samarinda sejak Januari 2022 itu mengatakan, alasan Ismail Bolong mengundurkan diri adalah soal keluarga. Ditanya niaga.asia dia tidak mengungkap rinci lebih spesifik alasan mundurnya Ismail Bolong.

“Saya sempat ketemu cuma satu bulan selama ini kerjanya baik-baik saja,” kata Ary dalam pernyataannya ditemui niaga.asia di Polresta Samarinda Senin sore.

Ary tidak mengungkap masa dinas Ismail Bolong selama bertugas di Polresta Samarinda.

“Tanyakan yang bersangkutan deh. Sejak tahun berapa masuknya saya tidak tahu kapan. Kalau berhentinya kapan, saya tahu. Iya, disetujuinya (ajuan pengunduran diri dari Ismail Bolong) April,” kata Ary mengakhiri.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: