Tim SAR Temukan Jenazah Soline dan Sebastian

je
Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah korban kecelakaan speedboat yang ditemukan meninggal ke Nunukan, hari Selasa (3/7/2018). (Foto: Basarnas Kaltim-Kaltara)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Tim SAR Kaltim-Kaltara yang didukung berbagai instansi pemerintah, TNI-AL, Polri,  dan organisasi masyarakat peduli bencana, Selasa (3/7) berhasil menemukan lagi 2 dari 4 jenazah korban kecelakaan speedboat di perairan Sebatik, Jumat, 29 Juni lalu.

Kedua korban yang sudah meninggal dunia itu berjenis kelamin perempuan bernama Merry Imaculatta Soline Kelen (23) dan Sebastian Yulius Minggu, (6) jenis kelamin laki-laki  itu ditemukan mengapung dalam kondisi sudah rusak di sekitar bagang nelayan di perairan Karang Unarang, Sei Pancang, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kaltara.

BP3TKI Nunukan Fasilitasi Pemulangan Tiga Jenazah TKI ke NTT

Pencarian Penumpang Speedboat yang Hilang Diperluas ke Malaysia

Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian  dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Kaltimra) Octavianto menyatakan, pencarian korban kecelakaan laut H+5 pada Selasa, (3/7) sekitar pukul 10. 25 Wita menemukan jenazah berjarak 300 meter dari lokasi kejadian.

“Korban pertama ditemukan disekitar bagang Perairan Karang Unarang, kemudian selang 30 menit ditemukan lagi korban kedua jenis kelamin wanita dewasa,” ujarnya. Sore hari ditemukan lagi jenazah jenis kelamin laki-laki yang masih anak-anak.

Dari daftar  korban hilang yang dipegang Tim SAR, dengan adanya temuan dua jenazah tersebut, korban yang masih belum ditemukan adalah Celin Waton, perempuan, masih anak-anak,  Bastian (anak-anak)  jenis kelamin laki-laki. Satunya lagi adalah Kamarul alias Olong, jenis kelamin laki-laki, motoris speedboat. Temuan kedua jenazah menjadikan penumpang speedboat yang meninggal dunia menjadi 8 orang.

Octavianto menerangkan, kedua korban sulit dikenali karena kondisi kepala dan wajah sudah tidak ada, guna memastikan indentitas, kedua korban perlu dilakukan identivikasi lebih lanjut di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sei Fatimah Nunukan. “Pihak keluarga yang kehilangan anak-anaknya sudah dikabari. Korban juga sudah teridentifikasi adalah Solin Kelen dan Sebastian,” bebernya.

Dengan ditemukannya dua korban ini, Kantor Basarnas Kaltimra mencacat telah ditemukan 8 orang penumpang speedboat dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan 2 orang lainnya masih dalam pencairan, dan 14 orang selamat. “Untuk pencarian 2 korban lagi dilanjut hingga H+7,” kata Octa. (002)