Cerpen Karya: Efrinaldi “Siska… Biarkan dia pergi, orang seperti itu tidak layak diperjuangkan.” “Tapi saya sangat mencintainya,” balas Siska. “Please, buka matamu! Dia tak mencintaimu! Dia telah mengkhianati cinta. Hanya…

Cerpen Karya: Efrinaldi Saat usianya 52 tahun Adi telah mencapai puncak karirnya. Dia baru saja menyelesaikan pengembangan bisnis baru berupa unit bisnis produk biologis terbesar di Asia Tenggara yang merupakan…

Cerpen Karya: Efrinaldi Ketika putriku kanak-kanak, dia kubiarkan berpakaian seperti anak-anak lainnya di masa itu, tidak berhijab. Aku pikir biarlah dia berpakaian yang membuatnya bebas bergerak dan bermain sebagaimana anak-anak…

Cerpen Karya: Efrinaldi Adi telah menduduki jabatan General Manager Business Development ketika usianya 42 tahun. Jabatan mentereng itu membuat istri Adi mengkilap dengan perawatan muka berbiaya puluhan juta. Liburan akhir…

Cerpen Karya: Efrinaldi Kita harus melompat ke atas bila mandeg di pusaran bawah tak berkesudahan. Aku ingat ketika aku telah berada pada masanya promosi di sebuah perusahaan farmasi swasta, tetapi…

Cerpen Karya : Efrinaldi Ketika aku kecil ibuku selalu membuat air minum berupa teh tawar. Ibu merebus teh dalam panci dan kemudian dituang ke dalam cerek dengan membiarkan ampasnya. Sekitar…

Cerpen Karya: Efrinaldi “Epi, Ibu buatkan piyama,” ujar ibu sambil mengeluarkan kain dari kantong plastik. “Hore …!” teriakku girang. Ibu mengambil meteran pita di laci mesin jahit, mengalungkannya di lehernya,…

Cerpen Karya : Efrinaldi Yang paling ditekankan ibuku dulu waktu kecil adalah tegakkan salat. Sewaktu subuh dan dan isya ibu selalu memastikan kami menegakkan salat. Di waktu lain ibu tahu…

Cerpen Karya: Efrinaldi Setelah mandi pagi aku memakai celana blue jeans dan T-Shirt berwarna abu-abu. Aku mengenakan blue jeans bekas menantuku yang agak kelonggaran tetapi tidak terlalu menyesak sebagaimana blue…